Reducing Cost Leveraging Investment

Tabel 1 Perkembangan Aplikasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Sumber: Indrajit, E. 2000 Manajemen Teknologi Informasi dan Sistem Informasi. Perkembangan tersebut telah merubah persepsi tentang pendayagunaan teknologi informasi, yang semula dItujukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas berubah menjadi untuk keunggulan bersaing. Bahkan perkembangan saat ini menempatkan teknologi informasi menjadi keharusan imperative agar mampu beradaptasi di lingkungan pekerjaan yang serba elektronik.

B. Evolusi Pendayagunaan Teknologi Informasi

Sebuah organisasi dalam mendayagunakan teknologi informasi yang dimilikinya pada umumnya melalui sebuah skenario evolusi. Primozic 1991 membagi tahapan evolusi dalam 3 tiga tahapan, yaitu:

1. Reducing Cost

Pendayagunaan Teknologi Informasi pada tahap ini dimaksudkan untuk mendukung urusan administratif intern back office, seperti pengelolaan keuangan, pengelolaan data kepegawaian, pengelolaan pengadaan barang dan penggudangan, dan sebagainya. Pendayagunaan teknologi informasi diharapkan akan mendorong proses administrasi menjadi lebih efektif, efisien, dan mudah dikontrol, terutama oleh stakeholdersnya.

2. Leveraging Investment

Pada tahap ini, teknologi informasi dipandang sebagai aset perusahaan yang menguntungkan secara finansial dibandingkan dengan penggunaan teknologi lainnya value for money. Teknologi Informasi digunakan secara tidak langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan ke pelanggan. Contohnya adalah penggunaan e-mail dalam pengiriman dokumen dapat lebih hemat daripada melalui jasa kurir. 3. Meningkatkan kinerja produksi dan pelayanan enhancing products and services Pada tahap ini, teknologi informasi sudah dilibatkan secara langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa, sehingga meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, Contohnya adalah pemesanan barang melalui mail order yang dapat dengan mudah dilakukan melalui internet. Efektifitas dari pendayagunaan teknologi informasi, dapat berupa relevansi informasi, kecepatan alir informasi, kualitas keakuratan informasi, dan sebagainya. 4. Meningkatkan pengambilan keputusan eksekutif enhancing executive decision making. Pendayagunaan Teknologi Informasi dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja internal perusahaan, dengan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Aplikasi DSS Decision Support System dan EIS Executive Information System merupakan jenis aplikasi yang digunakan dalam menunjang proses pengambilan keputusan. Rekayasa perpaduan antara ilmu statistik dan operation research telah menghasilkan berbagai piranti lunak yang bisa digunakan untuk mempercepat proses dan juga meningkatkan presisi dalam pengambilan keputusan, terutama terkait dengan peningkatan kinerja organisasi dan juga 20 ERA FOKUS KERANGKA TARGET KEGUNAAN KERJA Komputerisasi Pemrosesan Data Monopoli Organisasi Efisiensi Teknologi Informasi Pengguna Langsung Perdagangan Bebas Individu Efektif Sistem Informasi Sistem Strategi Perdagangan Bebas Proses Bisnis Keunggulan Bersaing Globalisasi Informasi Transformasi Bisnis Globalisasi Sistem Dinamik Adaptasi pengambilan keputusan. Misalnya Data Envelopment Analysis DEA, Analytic Hierarchical Process AHP, Lindo-Xpress, dan seterusnya. Kesemua software tersebut untuk versi pelajar student version akan sangat gampang untuk diperoleh melalui internet. 5. Mendekatkan ke konsumen Reaching the Consumer Pendayagunaan Teknologi Informasi dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Contohnya adalah tele-medicine yang menghubungkan antara pasien dan dokternya melalui jaringan komputer multimedia; home banking yang menawarkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi perbankan melalui internet. Dengan menggunakan sistem ini, pengguna jasa perbankan akan dapat mengakses dan juga bertransaksi melalui jasa perbankan dengan hanya mengakses internet.

C. Sejarah Perkembangan Aplikasi Teknologi Informasi di Indonesia