1. Lingkungan yang kompleks dan bergejolak
Lingkungan yang mengelilingi organisasi yang menjadi semakin kompleks dan bergejolak. Peningkatan dan perluasan dalam
komunikasi, transportasi, dan teknologi menciptakan banyak kesempatan. Perubahan lainnya berasal dari kegiatan ekonomi
dan politik. Konsekuensinya, organisasi harus mengambil langkah- langkah yang bertujuan untuk memperbaiki atau menjaga
operasinya dalam lingkungan yang berubah tersebut. Tindakan ini mencakup pengamatan yang baik terhadap lingkungan,
fore-casting yang meningkat, perencanaan yang lebih fleksibel dan adaptif, rekayasa ulang proses bisnis, membangun aliansi
bisnis, dan pengambilan keputusan yang kreatif dan kuantitatif. Organisasi juga merestrukturisasi dirinya misalnya menjadi lebih
“ramping”. Teknologi informasi dapat dipandang sebagai enabler atau pendukung langkah-langkah tersebut. Misalnya,
perusahaan menggunakan Executive Information System EIS yang menyediakan laporan harian bahkan perjam. Sehingga
segala bentuk penyimpangan dapat segera dideteksi dan tindakan korektif dapat diambil sebelum terlambat.
2. Kompetisi yang Ketat dan Ekonomi Global
Tekanan dari agen-agen internasional, deregulasi, peningkatan teknologi, peningkatan komunikasi global telah menaikkan tingkat
persaingan menjadi lebih mendunia. Perusahaan-perusahaan di negara-negara berkembang seringkali harus membayar mahal
biaya proteksi lingkungan. Sehingga mereka sulit untuk berkompetisi dalam industri pekerja intensif.
Kompetisi global khususnya akan meningkat bila pemerintah melibatkan diri melalui pemberian subsidi, kebijakan pemberian
pajak, regulasi eksporimpor, dan pemberian insentif. Kompetisi bukan hanya dalam harga, tapi juga dalam kualitas, tingkat
pelayanan, dan kecepatan pemenuhan pesanan. Oleh karena itu, kompetisi yang sebelumnya terbatas hanya dalam satu industri
atau daerah, sekarang sudah menjadi internasional. Kecepatan dan murahnya komunikasi dan transportasi
meningkatkan perbesaran pasar internasional sifat kompetisi juga berubah. Kompetisi biasanya didasarkan pada harga, kualitas,
dan layanan. Sekarang perusahaan-perusahaan berkompetisi juga dalam waktu pemenuhan pesanan yang cepat, kastemisasi
produk dan layanan pada konsumen. Teknologi informasi dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk berkompetisi secara
global dan mengambil keuntungan dari globalisasi. Penggunaan TI untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan profitabilitas
merupakan pendekatan yang terbaik untuk menghadapi masalah- masalah dan peluang-peluang dari globalisasi.
3. Tanggung Jawab Sosial