Waktu dan Tempat Pelaksanaan Metode pelaksanaan Metode Analisis Penerapan HACCP

commit to user 24

BAB III TATA PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan penilitian Tugas Akhir ini dilaksanakan mulai Bulan April 2012 sampai bulan Mei 2012 di UKM “Teguh Jenang” Jalan H. Aswani 13A Kedunggudel Rt 21, Kl. Kenep, Sukoharjo. Analisa kimia dilakukan di laboratorium Pangan dan Gizi Fakultas Pertanian UNS, labortorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian UNS, dan di Laboratorium Pangan Universitas Setia Budi Surakarta.

B. Metode pelaksanaan

1. Pengumpulan Data secara Langsung a Wawancara: melaksanakan wawancara secara langsung selama proses pengolahan mulai dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. b Observasi: melakukan pengamatan secara langsung mengenai kondisi dan kegiatan pada pembuatan roti selai. 2. Pengumpulan Data secara Tidak Langsung a Studi Pustaka: mencari dan mempelajari pustaka mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.

C. Metode Analisis

Beberapa parameter uji yang digunakan untuk persyaratan mutu roti selai antara lain adalah kadar air, kadar abu, gula jumlah sakarosa, kadar lemak, kadar NaCl, dan cemaran mikrobia E.coli. Metode analisa untuk uji persyaratan roti selai mandarin dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Metode Analisis Uji Persyaratan Mutu Roti Selai “Teguh Jenang” JenisAnalisis Metode Kadar air Thermografimetri SNI-2891-1992 Kadar abu Furnace SNI-2891-1992 Gula jumlah Luff scoorlSudarmadji, dkk, 1996 Lemak Soxhlet SNI-2891-1992 NaCl Cemaran E.coli Kohman Sudarmadji, dkk, 1996 MPN Coliform SNI-2897-2008 commit to user 25

D. Penerapan HACCP

HACCP adalah suatu system untuk menilai bahaya dan menetapkan system pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan. Setiap system HACCP mengakomodasi perubahan seperti kemajuan dalam rancangan peralatan, prosedur pengolahan atau perkembangan teknologi. Prinsip system HACCP yang diadopsidari SNI 01-4852-1998 terdiri dari 7 prinsip atau langkah yang dapat di lihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Langkah Penyusunan dan Implementasi Sistem HACCP Critical Control Point CCP atau titik pengendalian kritis, adalah langkah dimana pengendalian dapat diterapkan dan diperlukan untuk mencegah atau menghilangkan bahaya atau menguranginya sampai titik aman Bryan, 1995. Critical Control Point CCP atau titik pengendalian kritis meliputi CCP bahan baku dan CCP proses produksi yang cara penetapannya dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan pada Gambar 3.3 menggunakan CCP Decision tree. Identifikasi Bahaya Fisik, Kimia, Mikrobiologis Batas kritis CCP CCP Bila terjadi penyimpangan Pemantauan CCP Dokumentasi. Tindakan koreksi Tindakan verifikasi commit to user 26 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN