Tujuan Kuliah Kerja Media Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Pengertian Komunikasi Pemasaran

commit to user 4

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Tujuan penulis mengikuti Kuliah Kerja Media di PT Kalyanamitra Adhara Mahardika atau lebih dikenal dengan Alive-Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan mata kuliah magang di semester 6 jurusan D3 Periklanan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2. Mengetahui proses kerja divisi Creative Programmer dan Keproduksian sebuah perusahaan brand activation terkemuka di Ibukota yaitu Alive-Indonesia. 3. Mempraktekkan segala macam ilmu pengetahuan yang telah didapatkan saat studi di jurusan D3 Periklanan FISIP UNS dan membawanya ke dunia kerja nyata. 4. Mengasah kemampuan komunikasi dan sosialisasi di dalam dunia kerja yang nantinya akan menjadi bekal yang penting untuk memasuki dunia kerja, khusunya di bidang periklanan. 5. Melatih kemampuan Problem Solving dalam menghadapi berbagai macam permasalahan yang ditemui di dunia kerja. 6. Melatih kepercayaan diri untuk membuat sebuah keputusan dengan tepat, cepat dan cermat serta mampu bersikap optimis menjalani sebuah tugas atau pekerjaan. commit to user 5 7. Menambah pengalaman dan menjalin relasi dengan orang-orang yang terlibat langsung dalam dunia periklanan Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis antara bulan Februari hingga April 2012. Adapun data mengenai tempat Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan : PT Kalyanamitra Adhara Mahardika Alive-Indonesia Alamat : Rukan Crown Palace A-28 Jln Prof. Dr Soepomo No 231, Jakarta 12810 Telepon : 021-8378 7479, 021-8379 4503 Fax : 021-8378 7449 Website : www.alive-indonesia.co.id Bidang usaha : Brand Activation Company Waktu pelaksanaan : 30 januari 2012 – 30 April 2012 Konsentrasi : Creative Programmer dan Keproduksian commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Ilmu komunikasi merupakan satu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki jiwa sosial yang mana antara satu individu dengan individu lain akan saling berinteraksi. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin, communicare, berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Menurut Adi Kusrianto dalam bukunya Pengantar Desain Komunikasi Visual mendefinisikan komunikasi sebagai ilmu yang bertujuan menyampaikan maupun sarana untuk menyampaikan pesan. 2007,86 Karena ilmu komunikasi bersifat menyampaikan pesan kepada khalayak, maka efektifitas merupakan hal yang sangat vital dalam bidang ilmu ini. Terjadinya komunikasi yang efektif adalah apabila ada kesamaan kerangka berpikir antara komunikator dengan komunikan. Ada beberapa komponen dalam sebuah proses komunikasi, yaitu komunikator, pesan, saluran komunikasi, komunikan, efek, umpan balik feedback bahkan faktor gangguan noise bisa jadi masuk di dalamnya. Dengan kata lain, kita hanya dapat melakukan komunikasi yang baik apabila menggunakan prinsip-prinsip klasik Harorld Laswell dalam Soemanagara, 2006,80 yang sangat popular menyampaikan definisinya tentang komunikasi : “siapa mengatakan apa melalui saluran apa commit to user 7 kepada siapa dengan efek apa” who says what in which channel to whom with what effect. Sebagaimana yang disebut Effendy berkaitan dengan paradigma lasswell dalam Liliweri, 1997, 6, menyatakan bahwa terdapat sembilan bidang komunikasi dalam ruang lingkup ilmu komunikasi yaitu antara lain: social communication, management organizational communication, bussiness communication, political communication, cultural communication, traditonal communication, international communication, development communication and environmental communication. Berdasarkan definisi di atas, salah satu bidang dalam ilmu komunikasi adalah komunikasi bisnis atau yang lebih popular pada saat ini dengan istilah komunikasi pemasaran. Periklanan, penjualan langsung, penjualan pribadi, publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya merupakan aktivitas yang menjadi komponen promosi dalam bauran pemasaran. Karena istilah klasik 4P, istilah promosi kerap kali digunakan oleh masyarakat umum untuk mendeskripsikan komunikasi dengan konsumen dan calon konsumen. Namun, dewasa ini terminologi komunikasi pemasaran marketing communicationlebih disukai oleh para praktisi dan akademisi pemasaran. Secara etimologis, dalam komunikasi pemasaran terdapat dua unsur pokok yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses di mana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih banyak melibatkan aktivitas commit to user 8 komunikasi. Komunikasi Pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang merangsang terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu pesan yang ditujukan kepada pelanggan atau kliennya. Fungsi dari komunikasi dalam sebuah proses pemasaran intinya adalah menyampaikan pesan kepada khalayak mengenai keberadaan produk. Secara ringkas komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya offering pada pasar sasaran. Peranannya sangat vital mengingat peran komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif. Berkat perkembangan ilmu pemasaran, tujuan komunikasi kini tak lagi terbatas untuk mendorong pembelian pertama, namun juga memastikan kepuasan paska pembelian sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian berulang dan pembeli tersebut menjadi pembeli yang loyal. Terrence A. Shimp, 2003 Untuk itulah dibutuhkan suatu alat untuk mendongkrak efektifitas penyampaian pesan dari produsen kepada konsumen yang mampu memadukan seluruh elemen bauran pemasaran marketing mix . B. Brand Activation Sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Pemasaran Brand Activation merupakan sebuah aktifitas yang mampu memadukan seluruh bentuk komunikasi pemasaran. Dalam mencapai sebuah proses komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien perlu adanya unsur-unsur pokok bauran pemasaran yaitu Produk, Harga, Distribusi dan Promosi. Promosi atau commit to user komunikasi pemasaran ya dilakukan secara terpisah yang jelas agar mampu m dalam persaingan bisnis y beragam jenisnya dengan f personal selling, publicity, sal Bau Brand activation da dari sebuah brand dengan dengan menciptakan brand pemasaran adalah konsume yang akan memunculkan yang dibutuhkan di era globalisasi saat ini tida h namun harus mampu berpadu dalam sebuah u menciptakan image branding dan menjadi pe s yang sudah sangat kompetitif. Bentuk prom n fungsi dan tujuannya masing-masing, yaitu adv y, sales promotion dan sebagainya. Gambar 2.1 auran Pemasaran dan Bauran Promosi dapat didefinisikan sebagai bagian dari proses pe gan tujuan untuk mendekatkan brand terhadap ko nd experience . Perkembangan yang terjadi dala men yang semakin selektif terhadap merek dan kan strategi baru dari pemasar untuk mengakt 9 tidak lagi ah konsep pemenang omosi ada advertising, s pemasaran p konsumen dalam dunia an produk aktivasikan commit to user 10 sebuah brand , sehingga terciptanya hubungan antara pelanggan dan pemasar. Adanya bentuk komunikasi pemasaran terutama periklanan telah mengalami pergeseran dan tidak begitu efektif untuk dapat menarik pelanggan, terlihat ketika iklan muncul disaat commercial break , dengan spontan penonton akan memindahkan channel TV. Perlu adanya konsep yang lebih modern yang memerlukan keterlibatan konsumen secara langsung yaitu dengan menggunakan brand activation . Jadi, komunikasi yang membangun pengalamanlah yang kini efektif membuka sasaran tembak komunikasi dan akhirnya menggugah untuk mengkonsumsi. Brand activation adalah salah satu bentuk promosi merek yang mendekatkan dan membangun interaksi merek dengan penggunanya melalui aktivitas pertandingan olahraga, hiburan, kebudayaan, sosial, atau aktivitas publik yang menarik perhatian lainnya. Terence, A.Shimp, 2003: 263. Dalam sebuah kampanye produk atau branding, kegiatan event management telah disusun dalam kerangka perencanaan tetap dan dilakukan secara kontinyu. Event management lain yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang promosi adalah dalam rangka perayaan hari-hari besar nasional atau kegiatan exhibiton berskala nasional atau regional.” Soemanagara, 2006: 143. Brand Activation merupakan aktivitas dua arah dimana brand bergerak mendekati target market ataupun target audience secara langsung. Di sini lah target sendiri yang melakukan respon yang berhubungan dengan fasilitas aktifasi yang dilakukan penyelenggara event sebagaimana prinsip dasar komunikasi who says what in which channel to whom with what effect . Aktifitas Brand Activation ini lebih tepat disebut dengan paduan semua aspek dalam integrated marketing communication karena banyak hal bisa dilakukan. commit to user 11 Menurut Terrance A Shimp 2003, 26 dalam buku Periklanan Promosi : Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu menyebutkan definisi IMC “IMC adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan. Tujuan IMC adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan pelanggan atau calon pelanggan dengan produk atau jasa dari suatu merek atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk menyampaikan pesan di masa datang. Lebih jauh lagi IMC menggunakan semua bentuk komunikasi yang relevan serta dapat diterima oleh pelanggan dan calon pelanggan. Dengan kata lain, proses IMC berawal dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan dan mendefinisikan bentuk dan metode yang perlu dikembangkan bagi program komunikasi yang persuasive.” Pengertian di atas tentang komunikasi pemasaran terpadu memberikan penjelasan bahwa komunikasi pemasaran terpadu menggunakan semua bentuk komunikasi yang relevan serta dapat diterima oleh pelanggan dan calon pelanggan sebagaimana yang telah di presentasikan dalam bentuk kegiatan brand activation. Perusahaan Alive-Indonesia dalam melakukan aktifitas brand activation selalu mempresentasikan unsur-unsur bauran pemasaran, khususnya unsur-unsur yang terdapat dalam promosi promotional mix . Dalam hal ini, perusahaan telah mampu merancang kegiatan aktifasi merek yang didalamnya terdapat kegiatan sales promotion, publicity, dan direct marketing. Kegiatan advertising pun dilakukan di awal dan di akhir kegiatan dengan pemanfaatan media-media yang relevan. commit to user 12

C. Tujuan