38 perlakuan tertentu terhadap obyek penelitian, semua kegiatan atau peristiwa
berjalan seperti apa adanya. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang ketercapaian standar nasional
perpustakaan di SD Negeri se-Kecamatan Minggir yang diwujudkan dalam bentuk angka dan kemudian dideskripsikan dalam bentuk kalimat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil tempat di perpustakaan Sekolah
Dasar Negeri di wilayah se-Kecamatan Minggir. 2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April 2016 sampai dengan bulan Juli 2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2007: 96, merupakan sasaran yang akan digunakan sebagai pengamatan dalam melaksanakan
penelitian. Dari pengertian tersebut, variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu ketercapaian standar perpustakaan sekolah di SD Negeri se-Kecamatan Minggir.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
39 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2009: 80.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah perpustakaan sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Minggir. Jumlah populasi penelitian terdiri
dari 13 perpustakaan sekolah. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009: 84. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2009: 84, nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluangkeesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis,
sampling kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan
snowball sampling.
Dalam penelitian ini, karena menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling maka teknik sampling yang dipilih ialah sampling kuota.
Menurut Sugiyono 2009: 85, sampling kuota adalah teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang
diinginkan. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, dari jumlah populasi sebanyak 13 perpustakaan Sekolah Dasar Negeri diambil sebanyak 8
perpustakaan sekolah yang akan diteliti. Diambilnya sampel sejumlah 8 sekolah dikarenakan ke-8 sekolah tersebut telah memiliki perpustakaan yang cukup
40 memadai, sebagian standar dalam penelitian yang telah ditentukan dapat dipenuhi
sehingga dimungkinkan dilakukan pengambilan data penelitian yang dimaksud di 8 perpustakaaan tersebut, dan telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai dibanding dengan perpustakaan sekolah lainnya.
E. Teknik Pengumpulan Data