42 3. Alat bantu pengamatan, untuk meningkatkan validitas hasil pengamatan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101 merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan
mengumpulkan data agar kegiatan pengumpulan data tersebut menjadi lebih mudah dan hasilnya baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah. Dalam menyusun instumen penelitian perlu diperhatikan:
1. Instrumen yang digunakan Berdasarkan atas definisi tersebut di atas, instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pedoman observasi. 2. Kisi-kisi instrumen
Agar penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan mudah dan tepat, maka perlu disusun kisi-kisi instrumen penelitian. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian
ini yaitu kisi-kisi ketercapaian standar nasional perpustakaan sekolah di SD Negeri se-Kecamatan Minggir yang dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Komponen
Sub Komponen Indikator
Sub Indikator Standar
Nasional Perpustakaan
Sarana dan Prasarana
Perpustakaan 1. Gedung
perpustakaan a. Luas ruang 1-6 rombel 56 m²
b. Luas ruang 7-12 rombel 84 m² c. Luas ruang 13-24 rombel 112 m²
d. Lebar minimal 5 m
2. Area perpustakaan
a. Area koleksi b. Area baca
c. Area kerja
43 3. Sarana
perpustakaan a. Rak buku
b. Rak majalah c. Rak surat kabar
d. Meja baca e. Kursi baca
f. Kursi kerja g. Meja kerja
h. Lemari katalog i. Lemari
j. Papan pengumuman k. Meja sirkulasi
l. Majalah dinding m. Rak buku referensi
n. Perangkat komputer kerja o. Perangkat komputer pemustaka
p. Televisi q. Pemutar VCDDVD
r. Tempat sampah s. Jam dinding
4. Lokasi perpustakaan
a. Area strategis b. Mudah dilihat
c. Mudah dijangkau
G. Teknik Analisis Data
Analisa data menurut Purwanto Sulistyastuti 2011: 109, adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami untuk
diinterpretasikan. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan ialah menghitung frekuensi untuk menghitung perentase setiap aspeknya dalam
mendapatkan gambaran mengenai sumbangan ketercapaian tiap-tiap aspek sarana dan prasaran pada keseluruhan konteks penelitian mengenai capaian standar
nasional perpustakaan sekolah. Tahapan analisis data yang digunakan peneliti ialah:
1. Mengumpulkan data yang sudah diperoleh dari lapangan
44 2. Mengelompokkan sarana dan prasarana yang ada untuk mengetahui aspek
dari standar yang sudah tercapai dan yang belum tercapai. 3. Menghitung jumlah sarana dan prasarana yang tersedia untuk mengetahui
ketercapaian dengan standar nasional yang berlaku. 4. Tahap selanjutnya menghitung persentase capaian aspek sarana prasaran
sesuai dengan standar yang berlaku. Ketercapaian aspek sarana dan prasaran dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P : angka persentase
F : banyaknyafrekuensi dari aspek-aspek standar yang ada N : jumlah keseluruhan frekuensi standar sesuai dengan peraturan
Mulai dari tahap analisis data kuantitatif tersebut peneliti dapat menggambarkan nilai persentase ketercapaian standar nasional perpustakaan
sekolah dari segi aspek sarana dan prasarana, sehingga pihak sekolah atau dinas pendidikan dapat menggunakannya sebagai rujukan pemenuhan fasilitas
pepustakaan sekolah.
H. Uji Keabsahan Data