Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas yang menjadi perumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan penguasaan tanah masyarakat hukum adat dalam Peraturan Perundang-Undangan? 2. Bagaimana kedudukan hukum atas penguasaan tanah masyarakat hukum adat di Kecamatan Simangambat? 3. Apakah upaya hukum yang dapat dilakukan atas penguasaan tanah masyarakat hukum adat Kecamatan Simangambat pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 PUU-X 2012?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tentang pengaturan penguasaan tanah masyarakat hukum adat dalam peraturan Perundang-Undangan; 2. Untuk mengetahui kedudukan hukum atas penguasaan tanah masyarakat hukum adat di Kecamatan Simangambat, dan 3. Untuk mengetahui upaya hukum yang dapat dilakukan atas penguasaan tanah masyarakat hukum adat Kecamatan Simangambat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 PUU-X 2012. Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

Merdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas sekurang-kurangnya diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Menjadi referensi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Hukum, khususnya dalam bidang hukum agraria ataupun pertanahan, memberikan informasi sesuai dengan kebenaran fakta yang terjadi di masyarakat terkait dengan masyarakat hukum adat. 2. Secara Praktis Masukan kepada Pemerintah dan masyarakat atas keberadaan masyarakat hukum adat, termasuk masyarakat hukum adat di Kecamatan Simangambat dan dapat membantu penulis selanjutnya dalam penelitian di bidang hukum agraria ataupun pertanahan.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk menghindari terjadinya duplikasi terhadap penelitian dalam masalah yang sama penulis melakukan pengumpulan data ternyata penelitian dengan judul: “Analisis Yuridis Penguasaan Tanah Masyarakat Hukum Adat Kecamatan Simangambat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 PUU-X 2012” belum Universitas Sumatera Utara ada yang membahasnya, sehingga tesis ini dapat dipertanggungjawabkan keasliannya secara akademis. Meskipun ada penulis-penulis pendahulu yang pernah melakukan penelitian mengenai masalah agraria dan pertanahan, namun secara substansi pokok permasalahan yang dibahas berbeda dengan penelitian ini. Penelitian tersebut adalah: 1. Perlindungan Hukum Hak atas Tanah Masyarakat Adat di atas Tanah Register 40 Pasca Putusan Pidana Nomor 2642 K Pid 2006. An. Terpidana D.L Sitorus oleh: Jujur Halasan Bakara 087011058 MKn-USU Medan; 2. Pendaftaran hak atas tanah yang berasal dari tanah Negara dalam Upaya memperoleh kepastian Hukum di Kabupaten Deli Serdang Propvinsi Sumatera Utara oleh: Efriana Nofiayanti 002111007 MKn-USU Medan, dan 3. Hambatan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tentang Sengketa Pertanahan oleh: Hartanta Sembiring 027011071 MKn-USU Medan.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi