Manfaat Mendengarkan Aktif Syarat-Syarat Mendengarkan Aktif

merupakan cara yang tangguh untuk menolong orang lain menyelesaikan masalah yang dimilikinya, asalkan pendengar dapat menganggap masalah tersebut sebagai milik orang lain dan membiarkan orang itu menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan kata lain, mendengarkan aktif adalah suatu metode untuk mempengaruhi orang lain untuk mencari penyelesaian terhadap masalahnya sendiri Gordon, 2009: 66.

2. Manfaat Mendengarkan Aktif

Ada berbagai manfaat mendengarkan aktif, antara lain Gordon 2009: 57 a. Mendengarkan aktif mendorong terjadinya katarsis perasaan negatif berkurang atau hilang setelah mengungkapkannya secara terbuka. b. Menolong orang untuk tidak terlalu takut dengan perasaan-perasaan negatif. c. Mengembangkan hubungan yang hangat antara pembicara dengan pendengar d. Memudahkan pemecahan masalah e. Mempengaruhi orang untuk mau lebih mendengarkan pendapat- pendapat orang lain. f. Merupakan cara yang efektif dalam melatih seseorang untuk lebih mengarahkan diri, bertanggung jawab dan berdiri sendiri. Mendengarkan aktif meminta pendengar untuk menyingkirkan pikiran-pikiran serta perasaan-perasaannya sendiri, untuk dapat memahami pesan pembicara. Kondisi ini memaksa pendengar untuk menerima secara tepat; apabila pendengar ingin mengerti pesan yang disampaikan pembicara, pendengar harus menempatkan dirinya di tempat pembicara. Bagian umpan balik dari mendengarkan aktif semata-mata untuk mencocokkan ketepatan pendengar dalam mendengarkan. Hal itu juga digunakan untuk meyakinkan pembicara bahwa pendengar mengerti pesan yang disampaikan.

3. Syarat-Syarat Mendengarkan Aktif

Mendengarkan aktif bukan teknik yang sederhana. Metode ini memerlukan sikap-sikap dasar yang harus ada sehingga mendengarkan aktif menjadi efektif. Sikap-sikap yang dimaksudkan antara lain Gordon, 2009: 59: a. Pendengar harus bersedia mendengarkan apa yang akan dikatakan pembicara. Hal ini berarti pendengar harus meluangkan waktu untuk mendengar. b. Pendengar harus bersungguh-sungguh bersedia menolong pembicara dalam menghadapi masalahnya pada saat itu. c. Pendengar harus benar-benar dapat menerima perasaan-perasaan pembicara, walaupun perasaan tersebut berlainan dengan perasaan pendengar. d. Pendengar harus mempercayai kemampuan pembicara untuk mengatasi perasaan-perasaannya dan mencari penyelesaian terhadap masalah tersebut. e. Pendengar harus menyadari bahwa perasaan hanyalah sementara, tidak permanen. Oleh karena itu, mengungkapkan perasaan tidak perlu ditakutkan, perasan-perasaan tidak akan selamanya berada dalam diri orang yang bersangkutan. f. Pendengar harus dapat melihat pembicara sebagai seseorang di luar pendengar, pribadi yang unik, individu yang terpisah, yang mempunyai kehidupan sendiri dan identitas sendiri. Peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan mendengarkan aktif dapat ditingkatkan dengan memperhatikan syarat-syarat mendengarkan aktif.

4. Hambatan-Hambatan dalam Mendengarkan Aktif

Dokumen yang terkait

Studi tentang kemampuan mendengarkan aktif dari siswa kelas X SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 2 81

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi melalui strategi DWA (Direct Writing Activity) siswa kelas X-2 SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

2 15 336

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Ketidaksantunan linguistik dan pragmatik berbahasa antara guru dan siswa di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 1 257

Deskripsi sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 terhadap layanan bimbingan klasikal.

0 0 100

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi melalui strategi DWA (Direct Writing Activity) siswa kelas X 2 SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2011 2012

3 23 168

Deskripsi sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 terhadap layanan bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 98

Ketidaksantunan linguistik dan pragmatik berbahasa antara guru dan siswa di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 255

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi melalui strategi DWA (Direct Writing Activity) siswa kelas X-2 SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 1 168