BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Sugiyono 2009: 6 menyebutkan bahwa metode survei digunakan untuk
mendapatkan data dari tempat tertentu secara alamiah bukan buatan. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari
subjek. Metode ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan mendengarkan aktif siswa kelas X SMA Stela Duce
Yogyakarta tahun ajaran 20122013.
B. Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Stela Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Siswa kelas X SMA Stela Duce
Yogyakarta terdiri dari lima pararel kelas, yaitu XA 30 siswa, XB 29 siswa, XC 30 siswa, XD 29 siswa dan XE 29 siswa. Semua anggota populasi
dijadikan subyek penelitian. Karena itu penelitian ini termasuk penelitian populasi. Rincian jumlah siswa masing-masing kelas disajikan dalam tabel 1.
28
Tabel 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas X
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013
Kelas Jumlah Siswa
Xa 30
Xb 29
Xc 30
Xd 29
Xe 29
Total siswa 147
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner dalam penelitian ini
bersifat tertutup, artinya alternatif jawaban telah ditentukan sebelumnya Furchan. 2007: 46. Kuesioner ini dikembangkan dari aspek-aspek
kemampuan mendengarkan aktif yang meliputi: 1 kemampuan memahamimengungkapkan kembali idefaktapendapatpikiran pribadi,
belajar, karier, sosial; 2 kemampuan memahami perasaan amarah, kesedihan, rasa takut, kesenangan, cinta, rasa heran, kejijikan, malu.
Kuesioner disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada teknik penyusunan skala Guttman yang kemudian dimodifikasi oleh peneliti,
sehingga terdiri dari empat alternatif tanggapan, tanggapan yang paling tepat
diberi skor 1 dan tanggapan yang kurang tepat diberi skor 0 Djaal dan Mulyono, 2007.
D. Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Validitas yaitu suatu pengujian yang digunakan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
Azwar, 2012: 131. Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada proyek
yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu
mengungkap data yang diteliti secara tepat.
Jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat
pengujian isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment Azwar, 2012: 132. Penelaahan butir-butir pada instrumen
dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A, salah satu dosen bimbingan dan konseling yaitu A. Setyandari, S.Pd, Psi,
M.A dan Guru Bimbingan dan Konseling SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yaitu V. Siwi Sridinarti, S.pd. Setelah instrumen ditelaah,
disadarilah bahwa perlu dilakukan perbaikan pada instrumen agar setiap komentar yang dibuat mudah dipahami. Perbaikan juga terdapat pada
kata pengantar dan petunjuk agar mudah dipahami oleh responden.
Setelah diperoleh expert judgment, kuesioner diujicobakan. Untuk menguji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
SPSS for windows versi 17.0 dengan metode Split-half, karena skala yang digunakan merupakan skala dikotomi. Suatu instrument di katakana
valid, jika mempunyai nilai koefisien validitas lebih besar dari nilai r kritis sebesar 0,30. Apabila koefisien validitas tersebut kurang dari 0,30
dianggap tidak valid Azwar, 2012: 143. Dari uji coba diketahuilah bahwa dari 40 item pernyataan, ada 6
item yang mempunyai koefisien validitas kurang dari nilai r kritis sebesar 0,30 yaitu item nomor 3, 6, 8, 15, 23 dan 28. 34 item temasuk valid
karena mempunyai koefisien validitas 0,30. Item-item yang gugur tidak dipakai dalam pengambilan data sesungguhnya. Kisi-kisi instrumen yang
final disajikan dalam tabel 2.
Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Mendengarkan Aktif Siswa Kelas X
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta 20122013 Final
No Aspek-aspek kemampuan
Indikator Pernyataan
Jumlah mendengarkan aktif
1 Mampu
Pribadi 1,2,4,21,22,24,9
7 memahamimengungkapkan Belajar
5,25,26 3
kembali Karier
7,38,37 3
idefaktapendapatpikiran Sosial
10,11,12,13,27,35 7
,36 2
Mampu Amarah
14,9, 2
memahamimengungkapkan Kesedihan 15,30
2 kembali perasaan
Rasa takut 16,
1 Kesenangan
17,29 2
Cinta 18,34
2 Rasa heran
40,31 2
Kejijikan 19,32
2 Malu
20,33 2
Jumlah 34
2. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan kestabilan dan konsistensi hasil instrumen atau alat ukur, sehingga nilai yang diukur tidak
berubah Arikunto, 2010: 231. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Guttman Split-half dengan program SPSS for
windows versi 17,0. Dari pengujian diperoleh nilai reliabilitas Guttman Split-half sebesar 0,829.
Nilai ini menunjukkan bahwa kuesioner
mendengarkan aktif termasuk reliabel karena lebih besar dari 0,7 Ghozali,
2011: 47.
E. Prosedur Pengumpulan Data