C. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. “Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data”Erlina, 2008:24. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website Bank indonesia,
dengan mendownload melalui situs www.bi.go.id. Menurut sifatnya data dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya
pasti yaitu berupa data kontinum dimana data dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yaitu melalui buku teks dan sumber
tertulis lainnya berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder diperoleh melalui internet dengan cara mengunduh
data melalui www.bi.go.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
E. Defenisi Operasional dan Pengkuran Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah kinerja keuangan Perbankan Syariah sebelum dan sesudah krisis keuangan global dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1.
Rasio permodalan, yang diwakili oleh variabel rasio CAR Capital Adequacy Ratio
Universitas Sumatera Utara
CAR = Modal BankAktiva Tertimbang Menurut
2.
Risiko Rasio kualitas aktiva produktif, yang diwakili oleh NPL Non Performing Loan.
NPL = Total Kredit BermasalahTotal Kredit diberikan
3.
Rasio Rentabilitas, yang diwakili oleh variabel rasio ROA Return on Asset, ROE Return on Equitydan Rasio biayaefisiensi bank BOPO
ROA = Laba BersihTotal Aktiva ROE = Laba BersihModal Sendiri
BOPO = Biaya OperasionalPendapatan Operasional
4.
Rasio Likuiditas, yang diwakili oleh variabel rasio LDR Loan to Deposit Ratio. LDR = Total Kredit yang DiberikanDana Pihak Ketiga
Selengkapnya defenisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Pengukuran Skala
CAR Merupakan rasio yang
memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang
mengandung risiko ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank di
samping memperoleh dana-dana di luar bank seperti dana
masyarakat, pinjaman dan lain- lain.
Modal Bank CAR =
Total ATMR Rasio
NPL Merupakan aktiva produktif
dengan kualitas aktiva kurang lancar, diragukan, dan macet
rasio ini digunakan untuk menilai kondisi aset bank.
Total Kredit bermasalah NPL =
Total kredit yang diberikan Rasio
ROA Merupakan perbandingan antara
laba bersih dengan total aktiva, rasio ini digunakan untuk
mengukur efektifitas bank didalam memperoleh
keuntungan secara keseluruhan Laba Bersih
ROA = Total Aktiva
Rasio
ROE kemampuan perbankan dalam
mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan laba bersih,
ROE dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara
laba setelah pajak dengan total ekuitas
Laba Bersih ROE =
Modal Sendiri Rasio
BOPO Merupakan perbandingan antara
beban operasional terhadap pendapatan operasional, rasio ini
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan
bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya
Biaya Operasional BOPO =
Pendapatan Opersional Rasio
LDR kemampuan perbankan dalam
membayar semua dana masyarakat dan modal sendiri
dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan ke
masyarakat Total Pembiayaan
LDR = Dana Pihak Ketiga
Rasio
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2011
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data