Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

situasi instruksional, yaitu suasana yang bersifat pengajaran. Muhibbin syah, 2005: 237. Proses belajar mengajar mempunyai empat komponen yaitu: tujuan, materi dan bahan ajar, metode dan alat serta penilaian. Adapun penjelasannya sebagai berikut: a. Tujuan Proses belajar mengajar Tujuan dalam proses belajar mengajar merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan dalam proses pengajaran berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Tujuan ini pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman kegiatan belajar dalam proses pengajaran. Isi tujuan pengajaran pada hakekatnya adalah hasil yang diharapkan. b. Materi dan bahan ajar Tujuan yang jelas dan operasional dapat ditetapkan bahan pelajaran yang harus menjadi sisi kegiatan belajar mengajar. Bahan pengajaran inilah yang diharapkan dapat mewarnai tujuan, mendukung tercapainya tujuan atau tingkah laku yang diharapkan untuk diniliki siswa. c. Metode dan alat yang digunakan Metode dan alat yang digunakan dalam pengajaran terpilih atas dasar tujuan dan bahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode dan alat berfungsi sebagai jembatan atau media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang ingin dicapai. Metode dan alat pengajaran yang digunakan harus betul-betul efektif dan efisien. d. Penilaian Untuk menetapkan apakah tujuan telah tercapai atau belum, maka penilaian yang harus memainkan fungsi dan peranannya. Dengan perkataan lain bahwa penilaian berperan sebagai barometer untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan. Itulah sebabnya fungsi penilaian pada dasarnya adalah untuk mengukur tujuan pengajaran. Nana Sudjana, 1989: 30 – 31. Dari uraian diatas jelas bahwa keempat komponen saling berhubungan dan saling berpengaruh, saling berhubungan dan saling mendukung. Jika dianalisis lebih lanjut maka dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar pengajaran pada dasarnya tidak lain ialah proses mengkoordinasi sejumlah komponen diatas, agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh, sehingga menumbuhkan kegiatan belajar pada siwa seoptimal mungkin menuju terjadinya perubahan tingkah laku siwa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

3. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Belajar

Perbuatan belajar adalah suatu proses yang kompleks. Proses itu sendiri sulit diamati, namun perbuatan atau tindakan belajar dapat diamati berdasarkan perubahan tingkah laku yang dihaslkan oleh tindakan belajar tersebut. Karena itu, untuk memahami suatu perbuatan belajar diperlukan kajian terhadap perbuatan itu secara unsuriah. Unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar terdiri dari motivasi siswa, bahan belajar, alat bantu dengar, suasana belajar, kondisi subjek yang