pengetahuan perkoperasian mahasiswa pendidikan ekonomi termasuk dalam kategori sedang tetapi pada instrumen yang
diujikan terdapat nilai rendah yaitu sebesar 47,7 pada soal no 14, 15, dan 16.
b. Persepsi tentang Koperasi
Perolehan data dari variabel persepsi tentang koperasi diperoleh dari angket yang diisi oleh sampel sebanyak 77
mahasiswa dengan jumlah butir pertanyaan yang lolos sebanyak 13. Data persepsi tentang koperasi memiliki nilai
maksimum 52,00; nilai minimum 29,00; Mean M 40,13; Median Me 40,00; Modus Mo 39,00; dan Standar Deviasi
SD 4,16. Jumlah kelas interval dalam variabel persepsi tentang
koperasi adalah 1+3,3 log 77= 7,22 jadi jumlah kelas interval 7. Rentang data dihitung dari nilai maksimum dikurangi
dengan nilai minimum yaitu sebesar 52-29 =23. Dengan diketahuinya rentang data maka akan diperoleh panjang kelas
yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu yaitu 237 = 3.28 dibulatkan menjadi 3. Hasil
penghitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi, seperti tabel 15 berikut ini:
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Persepsi tentang koperaasi Sumber: Data
Primer yang diolah. Berdasarkan
distribusi frekuensi
variabel pengetahuan perkoperasian diatas
maka dapat diketahui frekuensi tertinggi variabel persepsi tentang koperasi terletak pada kelas interval 41-46 sebanyak 34
mahasiswa 44,16. Kecenderungan variabel persepsi tentang koperasi dapat diketahui apabila nilai terendah dan nilai
tertinggi. Karena data bersifat Faktual maka skor tertinggi diperoleh dari skor tertinggi pada skala likret dikalikan dengan
butir soal, dan demikian sebaliknya dengan skor terendah. Rata
–rata ideal Mi dan standar deviasi ideal Sdi yang diperoleh dari rumus :
Mi = ½skor tertinggi + skor terendah= 32,5 Sdi =16skor tertinggi-skor terendah = 6,5
Kategori kecenderungan variabel persepsi tentang koperasi terbagi menjadi 5 kategori
1. Sangat tinggi = X≥Mi + 1,5 Sdi
=X≥42,25 2. Tinggi
=Mi + 0,5 Sdi ≤ X Mi+1,5 Sdi No.
Interval F
Persentase 1
29-34 8
10,39 2
35-40 32
41,56 3
41-46 34
44,16 4
47-52 3
3,89 Jumlah
77 100
= 35,75 ≤X 42,25
3. Sedang = Mi-
0,5 Sdi ≤ X Mi + 0,5 Sdi = 29,25
≤ X 35, 75
4. Rendah = Mi-
1,5 Sdi ≤ X Mi – 0,5 Sdi = 22,75
≤ X 29,25
5. Sangat Rendah =X Mi
– 1,5 Sdi =X 22,75
Berdasarkan penghitungan kecenderungan variabel persepsi tentang koperasi dapat disusun distribusi kategori
kecenderungan tersebut sebagai berikut: Tabel 16. Distribusi Kategorisasi Persepsi Tentang Koperasi
No Kategori Frekuensi Persentase
Keterangan 1
X≥ 42,25 19
24,70 Sangat
tinggi 2
35,75 ≤X 42,25
50 64,90
Tinggi 3
29,25 ≤X 35,75
7 9.10
Sedang 4
22,75 ≤X29.25
1 1,30
Rendah 5
X22,75 0,00
Sangat Rendah
Jumlah 77
100 Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan frekuensi variabel persepsi tentang koperasi, kategori sangat tinggi sebanyak 19 mahasiswa
24,70, pada kategori tinggi sebanyak 50 mahasiswa 64,90, pada kategori sedang sebanyak 7 mahasiswa
9,10, pada kategori rendah sebanyak 1 mahasiswa 1,30 dan pada kategori sangat rendah sebanyak 0 mahasiswa
0,0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan total nilai seluruh mahasiswa adalah 3.091 dengan rata-rata
40,14 dengan demikian persepsi mahasiswa tentang koperasi termasuk dalam kategori tinggi tetapi pada instrumen yang
diujikan terdapat nilai rendah yaitu sebesar 281 pada soal no 10.
c. Minat Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Menjadi Anggota