4.2.1.3 Ekonomis
Dari segi ekonomis diketahui hal-hl sebagai berikut, penerapan aplikasi SIMAK BMN dinilai sangat efisien karena spesifikasi dari
perangkat keras yang telah dimiliki organisasi sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini, sehingga tidak perlu dilakukan
pengadaan perangkat keras yang baru. Begitupula dari segi biaya pengaktifan aplikasi, karena aplikasi ini dibuat olek Kemenkeu maka
seluruh Kementrianlembaga Negara hanya perlu menginstall aplikasi ini pada organisasinya dan tidak diperlukan biaya tambahan karena aplikasi
memang diperuntukkan bagi seluruh instansi pemerintah untuk memudahkan proses pelaporan BMN secara Nasional.Perubahan dari
aplikasi yang lama kedalam SIMAK BMN juga tidak terlalu berpengaruh karena sudah terdapat aplikasi konversi untuk perubahan dari SIMAK versi
sebelumnya kedalam SIMAK BMN yang baru, dimana aplikasi yang baru merupakan penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya, hanya terdapat
penambahan kodefikasi BMN. Saat ini sudah trdapat aplikasi SIMAK BMN yang trbaru yaitu SIMAK BMN 2010 yang sesuai dengan aturan Kemenkeu
digunakan mulai tahun 2011 semester I. Secara ringkas Peran Aplikasi SIMAK BMN dari segi faktor ekonomis dapat dilihat dalam table berikut
Tabel.4.3 Peran SIMAK BMN dari Faktor Ekonomis
Aspek Ekonomis Keuntungan
Kerugiankendala a. Kebutuhan perangkat
keras -dapat menggunakan
perangkat keras yang sudah ada.
-
b. Biaya Pengadaan -tidak diperlukan biaya sama
sekali karena ini merupakan program Kemenkeu
-
c. Pengaruh lingkungan terhadap sistem lama
-tidak berpengaruh, penyesuaian dapat dengan
mudah dilakukan -
d. Migrasi sistem - sudah terdapat aplikasi
konversi dari SI lama kedalam SIMAK BMN
-
e. Pengaruh biaya operasional setelah
penggunaan SIMAK BMN
-cukup membantu, tidak ada penganggaran khusus untuk
operasional SIMAK BMN. -
Oleh karena itu secara ekonomis, aplikasi SIMAK BMN tidak menyebabkan pengeluaran lebih bagi organisasi dan cukup menguntungkan
organisasi, Karena dengan adanya aplikasi ini proses kerja dapat lebih terarah. Namun karena Pengadilan Tinggi Agama Medan adalah berperan
sebagai UAPPB-W yaitu sebagai Korwil dari beberapa satker Pengadilan Agama di Sumatera Utara, maka dalam pelaporan ke DJKN masih banyak
terjadinya kendala saat melakukan Rekonsiliasi karena ketidak tepatan waktu dalam pelaporan ke Korwil yaitu Pengadilan Tinggi Agama Medan.
4.2.2 Manfaat Informasi dalam aplikasi SIMAK BMN dalam Pengelolaan
Aset di Pengadilan Tinggi Agama Medan
Pengelolaan BMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 dan ayat 2 PP No. 62006 adalah tidak sekedar administratif semata, tetapi lebih
maju berfikir dalam menangani aset Negara, dengan bagaimana meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tamah dalam mengelola aset. Oleh
karena itu, lingkup pengelolaan aset Negara mencakup perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; pemanfaatan; pengamanan; dan pemeliharaan;
penilaian; penghapusan; penatausahaan; pembinaan; pengawasan, dan pengendalian. Proses tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terperinci
yang didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap siklus perbendaharaan dalam konteks yang lebih luas keuangan Negara.
Dengan melihat Aplikasi SIMAK BMN dketahui beberapa informasi berupa dokumenlaporan yang dihasilkan dari SIMAK-BMN, diantaranya :
1 Daftar BMN;
2 Kartu Inventaris Barang KIB Tanah;
3 Kartu Inventaris Barang KIB Bangunan Gedung;
4 Kartu Inventaris Barang KIB Alat Angkutan Bermotor;
5 Kartu Inventaris Barang KIB Alat Persenjataan;
6 Daftar Inventaris Lainnya;
7 Daftar Inventaris Ruangan DIR
8 Laporan Barang Kuasa Pengguna LBKP