BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian di Pengadilan Tinggi Agama Medan Jalan. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Helvetia.
2. Waktu Penetian
Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan mei 2013.
3.2 Jenis Data
1. Data Primer
Data primer yang diperoleh dan dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan operator SIMAK BMN di Sub Bagian Umum
Pengadilan Tinggi Agama Medan 3.2.2 Data Sekunder
Data yang telah diolah diperoleh dari objek penelitian berupa: Modul SIMAK BMN, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96PMK.062007,
Peraturan Pemerintah Nomor 6, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120PMK.062007 dan data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan :
1. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data daru buku-buku, jurnal,
maupun sumber data lain yang mendukung dengan penelitian. 2.
Pengamatan observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan meninjau dan mengamati secara langsung bagaimana peran
aplikasi SIMAK BMN dan pemanfaatannya dalam mengelola aset negara. 3.
Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan peran dan pemanfaatan
aplikasi SIMAK BMN.
3.4 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu sebuah deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Yang umumnya adalah adalah bahwa penelitian
deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Penulis melakukan metode penelitian deskriptif untuk menjelaskan kondisi
keadaan yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Medan saat ini khususnya yang berkaitan dengan tema penelitian, dalam rangka merumuskan permasalahan yang
terjadi pada upaya pemanfaatan SIMAK BMN dibidang pengelolaan Aset Negara.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN