BAB II LANDAS
AN TEORITIS
2.1 Pengertian, Peran dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.1.1.1 Definisi Sistem
Menurut Jogiyanto 2005:1Sistem dalam suatu institusi pemerintahan sangatlah penting, karena sistem sangatlah menunjang
terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah,baik yang berskala kecil maupunbesar. Suatu sistem dapat berjalan dengan baikdiperlukan
kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.Terdapatberbagai pendapat yang
mendefinisikandefinisisistem,seperti dibawahini :Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringankerja dari suatu prosedur nyang saling berhubungan satu sama lain
untukmenyelesainkan tujuan dan sasaran yang dimaksud.Definisisistem juga dapatdijelaskan oleh Jogiyanto dalam bukunyaAnalisia dan Desain sistem
informasi,menerangkan:“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksiuntuk mencapai suatu tujuan tertentu”.Jogiyanto,2005,2.Sistem
juga dapat dikatakan sebagai sekumpulan elemen yang berinteraksisatu sama
lain,untuk mencapai tujuan tertentu.Sistem juga dapat didefinisikanoleh para ahli dalam berbagai cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadikarena
perbedaan cara pandang dan lingkup sistem yang dituju. Definisi sistem menurut Abdul Kadir adalahsekelompokelemen-elemenyang saling
terintegrasi dengan maksuddan tujuan yang samauntuk melaksanakan sasaran yangtelah ditentukan. Kadir: 1997:13.
Penjelasan sistem informasi menurut definisi diatasdapat disimpulkanbahwa suatu sistem merupakan sekelompok elemen yang saling
berhubungandengan suatu maksud dantujuan yangtelah ditentukan.Adapun model umumsuatu sistem adalah terdiri dari masukan input,proses
process dan keluaranoutput, sebagaimana ditujukan oleh gambar dibawah ini:
Model umum sebuah sistem ini sudah merupakan sebuah sistem yangsederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan
danmenghasilkan keluaran yang dilakukan dalam suatu proses.Suatu sistem terdiridari subsistem-subsistem yang meliputi subsistem-subsistem
lainnya.Suatu sistem dalam teorinya dapat dibedakan oleh jenis-jenis sistem.Menurut Gordon B. DavisPenjelasandi atasdapat diartikan bahwa
terdapat berbagai macamjenis sistem sesuai dengan tujuan atau sasaran yang
telah ditentukan. Sepertidalam sebuah organisasi dan dalam proses informasi terdapat sistem-sistem yangsecararelatif terisolasikan dari lingkungan.
Sebuah sistem dalam suatu organisasidapat berjalan secara baik apabila suatu masukan dapat diproses menjadi keluaranyang berguna bagi yang
membutuhkan.Selanjutnya Gaspersz 1998 menjelaskan : Sistem adalah suatu susunan maupun rangkaian-rangkainyang teratur dari kegiatan yang
berhubungan satu sama lain, prosedur-prosedur yang berkaitan dengan melaksanakan dan memudahkan pelaksaan kegiatan utama dari suatu
organisasi.Dengan kata lain Sistem adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sebuah sistem terdiri dari bagian-
bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
Menurut McLeod Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegritas dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan Menurut B.
Davis. Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan
tujuan bersama.Selanjutnya Gaspersz 1998 menjelaskan : Sistem adalah suatu susunan maupun rangkaian-rangkainyang teratur dari kegiatan yang
berhubungan satu sama lain, prosedur-prosedur yang berkaitan dengan melaksanakan dan memudahkan pelaksaan kegiatan utama dari suatu
organisasi. Dengan kata lainsistem adalah suatu susunan teratur gagasan atau
konsepsi yang saling tergantung. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
2.1.1.2 Defenisi Informasi