2.5 Penelitian Sebelumnya
2.5.1 Yasser 2010 dalam jurnal Peranan Penatausahaan Barang milik Negara
terhadap Peningkatan Keakuratan Data BMN pada Kanwil XV DJKN Makassar. Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan alat
analisis “ Fish Bone AnalysisMethod” yang digunakan untuk mengetahui factor-faktor penyebab beserta akar penyebab masalah baik dari factor
internal maupun eksternal. Analisis dilakukan untuk mengetahui penerapan system penatausahaan BMN di Kanwil XV DJKN Makassar
serta mengetahui pengaruh pelaksanaan penatausahaan BMN terhadap keakuratan data laporan BMN khususnya dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir. Hasil kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pada kanwil XV DJKN Makassar belum berjalan Optimal sehingga
mempengaruhi keakuratan data BMN yang tersaji. Ketidakoptimalan terjadi pada tata usaha persediaan, KDP, rendahnya pembinaan, pelatihan
dan sosialisasi yang didapatkan. Langkah pemecahan yang direkomendasikan adalah optimalisasi pelaksanaan, pembinaan dan
pengawasan serta perbaikan pelayanan dan infrastruktur dari pengelola barang.
2.5.2 Mulyani 2009 dari penelitian yang berjudul Penerapan Sistem
Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara SIMAK-BMN terhadap pengelolaan Aset dilingkungan Departemen Sosial RI.
Penelitian ini bersifat explanatory atau confirmatory, taitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis atas factor-faktor
yang mempengaruhi terhadap penerapan implementasi SIMAK-BMN. Adapun factor-faktor tersebut adalah : Kemampuan menggunakan
computer, persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, sikap dalam menggunakan, dan perhatian untuk menggunakan. Dari penelitian
tersebut diambil kesimpulan berdasarkan analisis regresi multiple analysis bahwa kelima faktor tersebut diatas mempunyai pengaruh atau
memberikan kontibusi terhadap keberhasilan implementasi SIMAK BMN di Depatemen Sosial RI sebesar 45,43 dan sisanya 54,57
diberikan oleh faktor lain yang tidak teridentifikasi dalam penelitian tersebut.
2.6 Kerangka Pemikiran
Gambar 2.3
Kerangka Konseptual
Dari gambar2.1. Diatas dapat dijelaskan bahwa kerangka pemikiran yang dilakukan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat cepat mengacu perubahan
paradigm proses kerja organisasi khususnya dalam hal pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan pemroses data, dari yang semula dilakukan secara
manual menjadi elektronis. Salah satu bentuk implementasi perubahan tersebut adalah dengan dibangunnya aplikasi SIMAK BMN oleh Kementrian
Keuangan, yang penggunaannya diwajibkan untuk seluruh Instansi Pemerintah baik Pusat maupun daerah.
2 Perubahan Proses kerja tersebut tentunya membawa dampak terhadap
organisasi, dari penerapan aplikasi SIMAK BMN selama kurang lebih 5 tahun di Pengadilan Tinggi Agama Medan dapat dilihat apakah peran SIMAK
BMN telah mampu mengakomodir kebutuhan organisasi dan memberikan manfaat kepada organisasi khususnya dalam hal pengelolaan asset di
Pengadilan Tinggi Agama Medan, dengan melihat pada factor teknis, operasional, dan ekonomis. Output dari SIMAK BMN berupa informasi juga
dilihat sejauh mana sudah dimanfaatkan oleh organisasi dalam melakukan pengelolaan BMN.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian di Pengadilan Tinggi Agama Medan Jalan. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Helvetia.
2. Waktu Penetian
Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan mei 2013.
3.2 Jenis Data
1. Data Primer
Data primer yang diperoleh dan dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan operator SIMAK BMN di Sub Bagian Umum
Pengadilan Tinggi Agama Medan 3.2.2 Data Sekunder
Data yang telah diolah diperoleh dari objek penelitian berupa: Modul SIMAK BMN, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96PMK.062007,
Peraturan Pemerintah Nomor 6, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120PMK.062007 dan data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini.