43
a. Angket Kuesioner
Menurut Sugiyono 2011:142 angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
2. Alat Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2011: 102, instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Instrumen adalah alat pengumpulan data penelitian yang perlu memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Instrumen adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2010:203. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument bukan tes berupa angket atau
kuisioner. Untuk mengetahui kelayakan CD Pembelajaran pembuatan proporsi
tubuh anak usia 10-13 tahun siswa kelas XI di SMK Perwari, angket diberikan kepada para ahli materi dan ahli media menggunakan angket non tes dengan
skala Guttman, yaitu dua alternatif ya layak dan tidak tidak layak. Jawaban ya dapat diartikan bahwa CD Pembelajaran tersebut dikatakan layak dan untuk
jawaban tidak, dapat diartikan bahwa CD Pembelajaran tersebut dikatakan tidak layak. Pemilihan dua alternatif dikarenakan dalam membuat media pembelajaran
perlu adanya jawaban yang pasti, sehingga media pembelajaran yang dibuat benar-benar dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Alternatif jawaban
ya layak memperoleh skor 1 dan alternatif jawaban tidak tidak layakmemperoleh skor 0. Adapun kriteria penilaian CD Pembelajaran menurut
ahli media dan ahli materi menurut skala Guttman dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
44 Tabel 5. Pengkategorian dan pembobotan skor
Jawaban Skor
Layak 1
Tidak Layak
Tabel 6. Kategori Penilaian dan interpretasi kelayakan CD Pembelajaran oleh para ahli
Kategori Interpretasi
Layak Ahli Media dan ahli materi menyatakan modul layak
digunakan sebagai media pembelajaran Tidak layak Ahli media dan ahli materi menyatakan modul tidak
layak digunakan sebagai media pembelajaran. Untuk
mengetahui kelayakan
CD Pembelajaran
oleh siswa.
Mengguanakan angket non tes dengan skala likert. Angket dengan skala likert menggunakan alternatif jawaban. Sangat Layak SL, layak L, kurang layak
LL, tidak Layak TL. Adapun kriteria pengukuran dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Pengkategorian dan pembobotan skor Pertanyaan
Jawaban nilai
Sangat layak 4
Layak 3
Kurang layak 2
Tidak layak 1
Intreprestasi dari kategori penilaian diatas pada tabel diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
45 Tabel 8. Interpretasi Kategori Penilaian Hasil kelayakan CD Pembelajaran oleh
siswa
Kategori Interprestasi
1 2
Sangat Layak Siswa sangat mudah memahami materi, memahami bahasa yang
digunakan pada CD Pembelajaran dan sangat tertarik dengan tampilan CD Pembelajaran pembuatan proporsi tubuh anak usia
10-13 tahun
Layak siswa mudah memahami materi, memahami bahasa yang
digunakan pada CD Pembelajaran dan sangat tertarik dengan tampilan CD Pembelajaran pembuatan proporsi tubuh anak usia
10-13 tahun
Kurang Layak siswa kurang memahami materi, memahami bahasa yang
digunakan pada CD Pembelajaran dan sangat tertarik dengan tampilan CD Pembelajaran pembuatan proporsi tubuh anak usia
10-13 tahun
Tidak Layak siswa tidak memahami materi, memahami bahasa yang digunakan
pada CD Pembelajaran dan sangat tertarik dengan tampilan CD Pembelajaran pembuatan proporsi tubuh anak usia 10-13 tahun
a. Instrument kelayakan CD Pembelajaran oleh ahli media