28 arsitektur yang lain, beberapa directional coupler dapat dikelompokkan dengan
menggunakan pengarah yang sama. 6. Jumlah Crossover Persilangan Waveguide
Lintasan sinyal pada jaringan penyambungan akan berinteraksi satu sama lainnya. Cara lintasan sinyal berinteraksi pada jaringan penyambungan adalah
dengan persilangan kontak switch crossover dan persilangan waveguide waveguide crossover. Persilangan kontak adalah kopling yang tak diinginkan
antara satu lintasan sinyal dengan lintasan sinyal lainnya yang dialami oleh kedua lintasan sinyal suatu elemen penyambungan. Persilangan waveguide adalah
bersilangnya waveguide yang ditanam pada suatu jaringan penyambungan tertentu dimana waveguide tersebut membawa sinyal optik.
3.8 Probabilitas Blocking pada Jaringan Optik Banyan
Patel dalam papernya merumuskan penghitungan probabilitas blocking berdasarkan asumsi :
1. Setiap prosesor membangkitkan permintaan acak dan independen permintaan yang seragam didistribusikan ke semua modul memori.
2. Pada awal setiap siklus masing-masing prosesor menghasilkan permintaan baru dengan m probabilitas. Dengan demikian, m juga adalah jumlah rata-
rata permintaan yang dihasilkan persiklus masing-masing prosesor. 3. Permintaan yang diblokir diabaikan, yaitu permintaan dikeluarkan pada
siklus berikutnya tidak dipengaruhi oleh permintaan yang diblokir. Asumsi terakhir ada untuk menyederhanakan analisis. Dalam prakteknya,
tentu saja permintaan ditolak harus dikirimkan kembali pada siklus berikutnya,
Universitas Sumatera Utara
29 sehingga asumsi permintaan independen tidak akan tertahan. Namun, untuk
mengasumsikannya kalau tidak dengan membuat analisis, jika tidak mustahil tentu akan sangat sulit. Selain itu, simulasi studi yang telah dilakukan oleh Patel,
untuk masalah yang sama telah menunjukkan bahwa probabilitas penerimaan hanya sedikit berbeda jika asumsi ketiga di atas dihilangkan. Dengan demikian,
hasil analisis akan cukup baik dengan rumusan itu untuk membandingkan jaringan yang berbeda [8].
Daniel M. Dias dan J. Robert Jump mengaplikasikan perhitungan probabilitas paket yang dilewatkan melalui tiap tingkatan switch pada jaringan
delta tanpa buffer. Dimisalkan sebuah jaringan delta 2
n
× 2
n
tanpa buffer dengan mengasumsikan p
k
adalah probabilitas paket dilewatkan melalui link masukan pada sebuah switch di tingkat S
k
, dimana 0 ≤ k n, dan p
k
0 ≤ k n mempunyai nilai yang sama untuk semua link masukan switch pada tingkat yang sama.
Dimana, p
k
adalah probabilitas paket dilewatkan melalui link masukan pada sebuah switch di tingkat S
k
. Maka persamaan dasar untuk menhitung probabilitas blocking adalah [8]:
3.1 ditetapkan p
=0,1 sampai dengan 1, dan b= jumlah inputoutput switch crossbar pada tiap tingkat.
3.9 Perhitungan