Analisis Perhitungan Nilai Crosstalk

Dengan menggunakan nilai parameter rancangan pada Tabel 4.2, dapat ditentukan nilai dari allchannel output P dan reference output P yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai crosstalk yang terdapat pada perangkat Optical Switch. allchannel output P merupakan daya keluaran yang dihitung dengan menggunakan parameter standar pada perangkat Optical Switch, sedangkan reference output P adalah daya keluaran yang dihitung dengan mengubah nilai dari salah satu parameter optical Switch yang diteliti dengan parameter T F sebagai acuan.

4.4.1 Analisis Perhitungan Nilai Crosstalk

Pada analisis ini nilai crosstalk disimbolkan dengan lambang X dan dirumuskan dengan Persamaan 3.3 Untuk menentukan nilai reference out P dan allchannel out P , diperoleh dengan menggunakan parameter rancangan pada persamaan 3.2 sebagai berikut : Dengan menggunakan nilai dari parameter rancangan maka didapatkan hasil allchannel out P adalah: Universitas Sumatera Utara

1. Untuk N=M=2 pada Jaringan Banyan 2 x 2

                                                                                                                                                                                                              1 1 2 1 2 1 4 5 2 2 1 4 2 2 1 5 5 4 5 2 4 5 2 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 1 4 5 1 5 5 5 5 1 5 5 10 10 10 10 10 2 10 10 1 2 1 2 10 10 1 2 1 2 10 10 1 2 1 2 10 2 10 10 1 2 1 2 10 1 2 10 1 2 10 10 2 10 10 1 2 1 2 10 2 10 1 10 1 2 10 2 10 1 10 1 2 10 10 10 1 2 10 10 10 t t t allchannel out t t t P 5 10 1,00005489   x P allchannel out Watt Dan untuk menentukan nilai reference out P parameter yang dijadikan acuan adalah parameter F T . Nilai parameter F T yang diteliti adalah -40 dB, -50 dB, -60 dB, -70 dB dan -80 dB. Dengan menggunakan persamaan 3.1, maka nilai reference out P dapat ditentukan seperti pada tabel 4.2 di bawah ini ; Tabel 4.3 Nilai F T dan reference out P f T reference out P -50 dB 1,0000088 x 10 -5 Watt -60 dB 1,000013 x 10 -5 Watt -70 dB 1,000017 x 10 -5 Watt -80 dB 1,000018 x 10 -5 Watt Dengan menggunakan persamaan 3.2, maka nilai reference out P dapat ditentukan seperti pada Tabel 4.3 . Universitas Sumatera Utara Untuk menentukan nilai crosstalk, nilai dari allchannel output P dan reference out P dengan menggunakan Persamaan 3.3 sehingga menjadi: reference output reference output allchannel output P P P X   3.3 Pada nilai acuan f T = -50 dB, nilai crosstalk untuk Jaringan 2 x 2 adalah ; 5 5 5 10 8 1,00000886 10 8 1,00000886 10 ,00005489 1      x x x X X = 4,3785 x 10 -5 Watt = -43.58 dB Tabel 4.4 Nilai Crosstalk pada Jaringan Banyan Jumlah Input Output P allchannel Output T F P reference Output Crosstalk X 2 1.000054 x 10 -5 Watt -50 -60 -70 -80 1.0000088 x 10 -5 Watt 1,000013 x 10 -5 Watt 1,000017 x 10 -5 Watt 1,000018 x 10 -5 Watt -43.37 dB -43.78 dB -44.32 dB -44.44 dB 4 9.990 x 10 -6 Watt -50 -60 -70 -80 9.9970 x 10 -6 Watt 9.9990 x 10 -6 Watt 9.9994 x 10 -6 Watt 9.9996 x 10 -6 Watt -31.72 dB -30.45 dB -30.26 dB -30.17 dB Universitas Sumatera Utara Jumlah Input Output P allchannel Output T F P reference Output Crosstalk X 8 9.927 x 10 -6 Watt -50 -60 -70 -80 9.9830 x 10 -6 Watt 9.9928 x 10 -6 Watt 9.9953 x 10 -6 Watt 9.9961 x 10 -6 Watt -22.58 dB -21.81 dB -21.65 dB -21.60 dB 16 9.613 x 10 -6 Watt -50 -60 -70 -80 9.911 x 10 -6 Watt 9.963 x 10 -6 Watt 9.975 x 10 -6 Watt 9.978 x 10 -6 Watt -15.22 dB -14.54 dB -14.41 dB -14.37 dB 32 8.127 x 10 -6 Watt -50 -60 -70 -80 9.587 x 10 -6 Watt 9.831 x 10 -6 Watt 9.887 x 10 -6 Watt 9.902 x 10 -6 Watt -8.17 dB -7.61 dB -7.49 dB -7.46 dB 64 7.078 x 10 -7 Watt -50 -60 -70 -80 8.073 x 10 -6 Watt 9.255 x 10 -6 Watt 9.513 x 10 -6 Watt 9.584 x 10 -6 Watt -0.45 dB -0.34 dB -0.33 dB -0.33 dB Universitas Sumatera Utara 5

1.5 Hasil Analisis