19
B. Tinjauan tentang Karangan Narasi
1. Pengertian Mengarang
Mengarang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah membuat surat dengan tulisan. Produk dari mengarang adalah karangan, dalam Wikipedia
karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaiakannya melalui bahasa tulis kepada
pembaca untuk dipahami.
2. Jenis-jenis Karangan
Menurut Suparno dan Mohamad Yunus 2007: 4.2 terdapat lima jenis karangan, yaitu deksripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi, dan narasi.
a. Deskripsi Karangan
ini berisi
gambaran mengenai
suatu hal
atau keadaan.Penyusunan karangan ini bertujuan supaya pembaca seolah-olah melihat,
mendengar dan merasakan hal atau keadaan tertentu. b. Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Eksposisi
dapat berisi uraian tentang langkah, cara kerja atau proses kerja. Secara sederhana eksposisi disebut dengan paparan proses.
c. Argumetasi Karangan ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat atau
kesimpulan dengan bukti sebagai dasarnya. Pada dasarnya, dalam menuysun argumentasi, pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca.
20
d. Persuasi Karangan ini bertujuan utama untuk mempengaruhi pembaca bersikap atau
bertindak sesuai dengan keinginan pembuat karangan. e. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita.Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam suatu rangkaian waktu.
3. Pengertian Karangan Narasi
Narasi merupakan bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau
mengalami sendiri peristiwa itu Keraf, 2007: 136.Unsur yang paling penting dalam sebuah narasi adalah perbuatan atau tindakan.Narasi tidak hanya
menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian, karena di dalam narasi terdapat unsur waktu.Dengan demikian pengertian narasi itu mencakup dua unsur dasar, yaitu
perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu.Narasi berusaha menjawab pertanyaan “apa yang terjadi”.
4. Ciri-ciri Karangan Narasi