Tinjauan tentang Karakteristik Siswa SD

24 unsur-unsur naratif. Misalnya saja untuk menggambarkan tokoh dalam sebuah karangan narasi dapat disajikan dengan metode deskripsi, atau untuk menjelaskan suatu proses didalam sebuah karangan narasi dapat diungkapkan menggunakan pendekatan eksposisi. Oleh karena itu, seorang penulis karangan narasi yang baik, perlu menguasai bentuk-bentuk karangan yang lain.

C. Tinjauan tentang Karakteristik Siswa SD

Siswa SD merupakan anak-anak yang usianya berkisar antara 5-13 tahun. Pada umur ini siswa memiliki beberapa ciri, antara lain : a. Memiliki rasa ingin tahu yang kuat b. Senang bermain atau suasana yang menggembirakan c. Mengatur dirinya sendiri, mengeksplorasi situasi sehingga suka mencoba-coba d. Memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi, tidak suka mengalami kegagalan e. Akan belajar efektif bila ia merasa senang dengan situasi yang ada f. Belajar dengan cara bekerja dan suka mengajarkan apa yang ia bisa pada temannya Jean Piaget melalui Djuanda, 2006: 44 mengungkapkan tiga periode perkembangan anak usia sekolah dasar, yaitu : a. Periode praoperasional 2-7 tahun b. Periode operasional konkret 7-11 tahun c. Periode operasional formal 11-15 tahun 25 Mengingat dalam penelitian ini penulis meneliti siswa SD kelas Vmaka pembahasan karakteristik siswa difokuskan pada siswa SD kelas V yang usianya sekitar 10 tahun.Berdasarkan umurnya, siswa SD kelas V dapat digolongkan pada anak periode operasional konkret. Djuanda 2006: 47 mengungkapkan bahwa ciri-ciri perkembangan siswa periode operasional konkret adalah sebagai berikut. a. Adatasi dengan gambaran yang menyeluruh Kemampuan ini merupakaan kemampuan untuk menyatukan ingatan, pengalaman dan obyek yang dialami anak.Dengan kemmpuan ini anak mampu menjelaskan perjalanannya baik melalui gambar maupun cerita. b. Memandang sesuatu dari berbagai macam segi Ini merupakan kemampuan memandang sesuatu bukan hanya dari sudut pandang dirinya saja, tetapi juga mampu mempertimbangkan sudut pandang lain diluar dirinya dalam menghadapi sesuatu. c. Seriasi Seriasi merupakan kemampuan mengatur unsur-unsur menurut semakin besarnya atau semkin kecilnya unsur tersebut. d. Klasifikasi Dalam kemampuan ini, siswa dapat mengelompokkan suatu obyek tertentu berdasarkan jenis, warna, ukuran dan sebagainya. 26 e. Kausalitas Merupakan pemahaman anak terhadap penyebab suatu peristiwa.Kemampuan ini membuat siswa senantiasa mempertanyakan mengapa sesuatu bisa terjadi.

D. Tinjauan Tentang Metode Peta Pikir Mind Mapping

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kerangka Karangan Melalui Metode Mind Mapping (PTK Pada Siswa Kelas V MI Hidayatul Ikhwan, Kec. Rumpin, Kab. Bogor)

0 7 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BAHASA JAWA MELALUI METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 29 224

The Effect of Mind Mapping Technique on Students' Writing of Descriptive Text (A Quasi-experimental Study of the Seventh Grade of MTs. Yayasan Matla'ul Anwar Nurul Kamal Bogor in Academic Year 2014-2015

0 4 122

Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010 2011

0 6 137

Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi.

2 18 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Penerapan Metode Mind Mapping Pada Keterampilan Menulis Karangan Narasi.

0 0 386

JURNAL SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING SISWA KELAS III SDN 12 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 25