5
2. Siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasan atau ide mereka dalam satu karangan yang runtut.
3. Masih banyak siswa yang nilainya berada di bawah KKM yang telah ditentukan.
4. Siswa belum termotivasi untuk menulis karangan narasi. 5. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas masih kurang menarik minat
siswa dalam menulis karangan narasi.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada dua masalah, yakni sebagai berikut. 1. Kemampuan menuangkan gagasan atau ide siswa dalam satu bentuk
karangan narasi yang utuh masih kurang, sehingga perlu proses pembelajaran yang membantu siswa dalam membuat karangan narasi yang
utuh dan runtut. 2. Proses pembelajaran yang dilakukan guru belum memaksimalkan
pemakaian metode pembelajaran, maka diperlukan pemanfaatan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa yaitu
dengan pelaksanaan menggunakan metode peta pikir mind mapping.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
metode petapikir mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD N Wonosari 1 Turi
Sleman?
6
2. Bagaimana pelaksanaan metode peta pikir mind mapping dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan
narasi siswa kelas V SD N Wonosari 1 Turi?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi melalui
penggunaan metode peta pikir Mind Mapping siswa kelas V SD N Wonosari 1.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan teori yang berhubungan dengan metode yang cocok dalam menulis karangan
terutama karangan narasi ataupun sebagai pengembangan penelitian yang lebih lanjut dalam usaha meningkatkan kemampuan siswa
menulis karangan narasi. b. Memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan mengenai
pembelajaran menulis karangan narasi bagi guru dan siswa. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa 1 Memberi kemudahan bagi siswa dalam menemukan ide dalam
menulis karangan. 2 Menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan.
7
3 Meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi. b. Bagi Guru
1 Mengatasi permasalahan kesulitan siswa menulis karangan narasi. 2 Menambah referensi guru dalam upaya menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan. c. Bagi Sekolah
1 Mengatasi permasalahan yang timbul di sekolah. 2 Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah. d. Bagi Peneliti
1 Mengaplikasikan teori yang diperoleh. 2 Menambah wawasan ilmu pengetahuan.
3 Mendapat pengalaman mengajar. 4 Sebagai
bahan pertimbangan
untuk dapat
menciptakan pembelajaran yang lebih menarik.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Menulis