27
6. Prestasi Belajar
Suatu  pembelajaran  selakyaknya  memiliki  tujuan  yang  harus  dicapai. Tujuan pembelajaran tersebut disusun sebelum proses pembelajaran berlangsung.
Menurut Bloom dalam Ratna 2011 :118 menganjurkan kita merumuskan tujuan instruksional  khusus,  yang  didasarkan  pada  Taksonomi  Bloom  tentang  tujuan-
tujuan  prilaku,  yang  meliputi  tiga  domain:  kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik. Gagne  dalam  Ratna  2011:  118  mengemukakan  lima  aspek  hasil  belajar,  tiga
diantaranya  bersifat  kognitif,  satu  bersifat  afektif,  dan  satu  lagi  bersifat psikomotorik.
Menurut  Gagne  dalam  Ratna  2011  :118  penampilan-penampilan  yang dapat  diamati  sebagai  hasil  belajar  disebut  kemampuan.  Salah  satu  penampilan
yang dapat diamati adalah prestasi belajar. Prestasi belajar dinilai masuk kedalam salah  satu  dari  lima  aspek  hasil  belajar  yang  dikemukakan  oleh  Gagne,  yaitu
bersifat kognitif. Berhasil  atau  tidaknya  siswa  mengikuti  suatu  pembelajaran  dapat  dilihat
dari prestasi belajarnya. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa, maka dilakukan suatu  tes  yang  dimaksudkan  untuk  mengujinya  setelah  siswa  mengikuti
pembelajaran. Prestasi belajar adalah suatu aspek yang tidak bisa lepas dari proses pembelajaran, hal ini dikarenakan karena proses pembelajaran butuh evaluasi agar
lebih  baik  dari  waktu  ke  waktu  dan  salah  satu  yang  bisa  digunakan  untuk mengevaluasi proses pembelajaran adalah dengan melihat prestasi belajar siswa.
Mujis  dan  Reynolds  2005:  232  menyatakan  bahwa,”achievement  test measure  pupils  performance  in  a  particular  school  subject  or  topic  at  a  given
28 time”.  Pernyataan  tersebut  dapat  diartikan  bahwa  test  prestasi  belajar  yang
dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kinerja siswa pada suatu mata pelajaran dalam  waktu  tertentu.  Pada  dasarnya  prestasi  belajar  matematika  diperoleh
melalui  seluruh  proses  pembelajaran.  Prestasi  belajar  metematika  juga  dapat dikatakan  sebagai  cerminan  dari  hasil  upaya  yang  telah  dilakukan  selama  proses
pembelajaran. Prestasi belajar matematika dapat diukur dengan menggunakan tes yang berupa soal matematika.
Dari  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  merupakan suatu  hasil  pembelajaran  yang  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor,  antara  lain:
kemampuan  dasar  intelegensi,  bakat,  cara  belajar,  motivasi,  kondisi  fisik  anak, fasilitas  belajar,  lingkungan  fisik,  keadaan  psikologis  di  rumah,  hubungan  siswa
dengan  orang  tua,  hubungan  siswa  dengan  guru,  serta  hubungan  siswa  dengan sesama teman.
B. Penelitian yang Relevan