8 hanya 3 dari 61 siswa yang mampu melampaui nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM. 5.
Daya serap Ujian Nasional siswa SMK N 1 Saptosari pada materi fungsi masih rendah, yaitu sebesar 54,63.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak terlalu luas serta keterbatasan dari pihak peneliti dari segi waktu dan kemampuan, maka guna keefektifan dan keefisienan
penelitian, peneliti membatasi bahasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kemandirian dan prestasi belajar siswa SMK N 1 Saptosaari kelas X dalam
pembelajaran matematika pada materi Fungsi Kuadrat dengan menggunakan model Problem Based Learning.
D. Perumusan Masalah
Dari batasan masalah yang dibuat oleh penulis, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan model Problem Based Learning efektif ditinjau dari
kemandirian belajar siswa pada materi fungsi kuadrat? 2.
Apakah penerapan model Problem Based Learning efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi fungsi kuadrat?
3. Apakah penerapan model pembelajaran Ekspositori efektif ditinjau dari
kemandirian belajar siswa pada materi fungsi kuadrat? 4.
Apakah penerapan model pembelajaran Ekspositori efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi fungsi kuadrat?
9 5.
Apakah model Problem Based Learning lebih efektif dari pada pembelajaran Ekspositori jika ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada materi fungsi
kuadrat? 6.
Apakah model Problem Based Learning lebih efektif dari pada model pembelajaran Ekspositori jika ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi
fungsi kuadrat?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan diantaranya: 1.
Untuk mendiskripsikan keefektifan penerapan model Problem Based Learning ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada materi fungsi kuadrat.
2. Untuk mendiskripsikan keefektifan penerapan model Problem Based
Learning ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi fungsi kuadrat. 3.
Untuk mendiskripsikan keefektifan penerapan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada materi fungsi
kuadrat. 4.
Untuk mendiskripsikan keefektifan penerapan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi fungsi kuadrat.
5. Untuk mendiskripsikan apakah penerapan model Problem Based Learning
lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada materi fungsi kuadrat.
6. Untuk mendiskripsikan apakah penerapan model Problem Based Learning
lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari prestasi belajar siswa pada materi fungsi kuadrat.
10
F. Manfaat Penelitian