Pembelajaran Matematika yang Efektif

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

Penelitian ini berjudul Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik melalui Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Ditinjau dari Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Untuk mendukung judul tersebut, diperlukan teori-teori yang relevan. Beberapa teori yang relevan adalah teori pembelajaran matematika yang efektif, prestasi belajar siswa, pendekatan saintifik dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran, model kooperatif tipe NHT, pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT, serta tinjauan materi Geometri dengan sub-materi Jarak. Deskripsi teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran Matematika yang Efektif

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik pasal 19 ayat 1 PP No 32 Tahun 2013. Cohen dan Ball Feldman, 2002 menyatakan bahwa pembelajaran harus dilihat sebagi suatu interaksi antara guru, peserta didik, dan materi pembelajaran. Demikian juga dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika harus dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif serta dapat mengembangkan aspek 8 sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. Pembelajaran matematika juga perlu menekankan pada interaksi antara guru, siswa, dan materi pembelajaran serta sumber belajar. Menurut NCTM Suherman, dkk., 2001: 253, terdapat empat prinsip pembelajaran matematika, yakni: 1. matematika sebagai pemecahan masalah; 2. matematika sebagai penalaran; 3. matematika sebagai komunikasi; dan 4. matematika sebagai hubungan. Prinsip pembelajaran matematika di atas sejalan dengan hakikat matematika menurut Reys Ruseffendi, dkk., 1992: 28 bahwa matematika adalah suatu studi tentang pola dan hubungan, suatu cara berpikir, seni, bahasa, dan merupakan suatu alat. Sejalan yang dimaksudkan di atas adalah bahwa matematika yang diterapkan di sekolah seharusnya merupakan aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan siswa. Dalam pemecahan masalah, siswa belajar untuk melakukan penalaran dan berusaha menemukan pola atau hubungan dalam permasalahan yang diberikan agar dapat memperoleh solusi. Untuk menyampaikan gagasan dan pemahaman matematikanya, siswa dapat menggunakan simbol, tabel, diagram, atau media lain Kemendikbud, 2013. Hal ini berarti bahwa matematika adalah alat komunikasi siswa dan pembelajaran matematika adalah proses komunikasi. Dengan demikian, pembelajaran matematika harus diselenggarakan sesuai dengan hakikat matematika itu sendiri agar tercapai pembelajaran yang efektif. 9 Efektif berasal dari kata bahasa Inggris effect yang berarti berhasil atau memberikan hasil yang diinginkan Cambridge Advanced Learner Dictionary. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif diartikan sebagai ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, dan dapat membawa hasil. Menurut De Corte 2007, effective and worthwhile mathematics learning from instruction that aims at fostering adaptive competence in students, is a constructive, self- regulated, situated, and collaborative process of knowledge building and skill acquisition. Jadi, pembelajaran matematika dikatakan efektif apabila memberikan hasil yang diinginkan berupa penguasaan kompetensi, baik berupa sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Untuk selanjutnya akan dipaparkan mengenai salah satu indikator efektivitas suatu pembelajaran, yakni prestasi belajar siswa.

2. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL “Numbered Heads Together” DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 50

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Negeri

0 3 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STRUCTURED NUMBERED HEADS (SNH) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PEMBELAJARAN HIMPUNAN DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL TA

0 1 18

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWOSTRAY (TSTS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA | Rahman | 8576 18082 1 SM

0 0 11

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 2 10