Keabsahan Data METODE PENELITIAN

45 berpeluang untuk menerima masukan. Kesimpulan awal tentang pemberdayaan masyarakat melalui program Kelompok Usaha Bersama KUBE Tanjung yang dikemukakan masih bersifat sementara. Saat pengumpulan data, peneliti mencari makna dari setiap gejala yang diperoleh di lapangan, mencatat keteraturan atau pola penjelasan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas, dan proposisi. Selama penelitian masih berlangsung, setiap kesimpulan yang ditetapkan terus- menerus diverifikasi hingga benar-benar diperoleh konklusi yang valid dan kokoh.

G. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas Iskandar, 2009:151. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik triangulasi. Menurut Sugiyono 2009: 83, menyebutkan teknik triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. 1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama Sugiyono, 2009: 83. Dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Kelompok Usaha Bersama KUBE untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, maka 46 pengumpulan data dan pengujian data diperoleh dari pengelola, anggota dan keluarga anggota Kelompok Usaha Bersama KUBE. Dari ketiga sumber, data dideskripsikan, dikategarorikan, mana pandangan yang sama, pendangan yang berbeda, dan mana spesifik dari ketiga sumber data tersebut. Sehingga data yang telah dianalisis oleh peneliti menghasilkan suatu kesimpulan. 2. Triangulasi teknik Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono, 2009: 83. Peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data mengenai pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE secara bersamaan, misalnya pada waktu peneliti sedang melakukan wawancara mendalam dengan informan juga dilakukan foto dan observasi. Teknik triangulasi digunakan dengan alasan bahwa dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Data mengenai pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE Tanjung yang diperoleh peneliti dengan observasi lalu dicek dengan wawancara kepada pengelola, anggota kelompok, dan keluarga dari anggota program Kelompok Usaha Bersama KUBE. Dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1.

Letak Geografis Wilayah yang menjadi objek penelitian ini adalah Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Desa Wonokerso merupakan salah satu dari 13 Desa yang berada di Kecamatan Tembarak. Berdasarkan data monografi Desa Wonokerso sebagian besar merupakan dataran dan mempunyai suhu 23-32 derajat celcius. Luas Desa Wonokerso adalah 205,165 ham 2 . Adapun batas wilayahnya sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Desa Lungge b. Sebelah Selatan : Desa Bumiayu c. Sebelah Timur : Desa Badran d. Sebelah Barat : Desa Tembarak

2. Kependudukan

a. UmurUsia

Jumlah penduduk Desa Wonokerso yang tercatat sampai dengan tahun 2011 adalah 2.956 jiwa, dengan rician laki-laki sebanyak 1.461 jiwa dan perempuan sebanyak 1.495 jiwa.