30 Dengan demikian, strategi pembelajaran partipasif sangat efektif untuk
digunakan dalam pendidikan luar sekolah, salah satunya dalam kegiatan program Kelompok Usaha Bersama dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Dengan strategi pembelajaran partisipatif, peserta didik dapat memperluas wawasan, pemecahan masalah, dan pembinaan keterampilan peserta didik
untuk memasuki dunia kerja, kegiatan produktif dan mata pencaharian. Sehubungan dengan itu, tujuan belajar partisipatif yaitu pembinaan
kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup, taraf hidup dan penghidupan peserta didik.
D. Penelitian yang Relevan
Adapun penelitian yang relevan atau mempunyai kesamaa dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Pemberdayaan
Masyarakat melalui Program Kelompok Usaha Bersama KUBE Tanjung dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Studi di Desa Wonokerso Tembarak
Temanggung” adalah sebagai berikut: 1. Penelitian tentang pemberdayaan ini pernah dilakukan oleh Oktarina Dwi
Handayani dalam skripsinya dengan judul “Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
PNPM MD dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Pesalakan kecamatan Bandar, Batang.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
program penanggulangan
kemiskinan belum dilaksanakan secara optimal. Kurangnya kesadaran dari kaum perempuan untuk mengembangkan diri, serta rendahnya tingkat
31 pendidikan. Dengan kegiatan dari Program PNPM MD yang diadakan
yaitu pelatihan keterampilan menjahit dan simpan pinjam diharapkan mampu menjunjung kemampuan kaum perempuan dalam berkeluarga.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, kaum perempuan dapat membuka lapangan usaha, dan dimana, hasilnya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga sampai pada tingkat mempunyai
kesejahteraan keluarga. 2. Penelitian tentang pemberdayaan ini pernah dilakukan oleh Widiyanto
dalam Tugas Akhir dengan judul “Pemberdayaan Komunitas Petani Miskin melalui Pengembangan Kelompok Usaha Bersama Kasus KUBE
Ternak Sapi di Desa Beji Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
program penanggulangan
kemiskinan yang selama ini dilakukan belum optimal dan bisa dikatakan gagal. Hasil evaluasi program yang telah berjalan sebelumnya, program
pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE ternak sapi berusaha untuk mengembangkan program menjadi formula
yang dapat diimplementasikan oleh komunitas petani miskin di Desa Beji. Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan sebagai penggerak
berjalannya program KUBE ternak sapi untuk mengatasi kemiskinan dilakukan melalui penguatan kelompok, pelatihan keterampilan dan
penyuluhan, penguatan modal, pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kemitraan.
32
E. Kerangka Berfikir