Perincian Jumlah Pegawai di KPP Madya Medan No Seksi
Bagian Jumlah
Pegawai
1. Kepala Kantor
1 Orang 2.
Sub Bagian Umum 8 Orang
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
5 Orang 4.
Seksi Pelayanan 12 Orang
5. Seksi Penagihan
5 Orang 6.
Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal 5 Orang
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
10 Orang 8.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 8 Orang
9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
8 Orang 10.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 9 Orang
11. Kelompok Jabatan Fungsional
33 Orang
Jumlah 104 Orang
Sumber : KPP Madya Medan
C. Uraian Pekerjaan di KPP Madya Medan
Universitas Sumatera Utara
Pasal 57 Peraturan Menteri Keuangan Keuangan Nomor 62PMK.012009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Pajak 1.
Subbagian Umum Bagian ini mengelola semua kebutuhan kantor dan karyawan yang
meliputi urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga seperti kenaikan pangkat, disiplin pegawai, penggajian pegawai, cuti, dan
segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan saranaprasarana kantor.
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Bertugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data; pengamatan potensi perpajakan; penyajian informasi perpajakan;
perekaman dokumen perpajakan; pelayanan dukungan teknis komputer pengelolaan akses dan keamanan sistem komputer; pemantauan aplikasi
e-SPT dan e-Filing; penyiapan, pencetakan, dan pengiriman laporan kinerja; serta melakukan urusan penatausahaan, pemeliharaan dan
pengawasan Relational Data Base Management System RDBMS. 3.
Seksi Pelayanan Bertugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum
perpajakan; pengadministrasian dokumen dan kearsipan berkas perpajakan; penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan SPT
beserta surat-surat lainnya dari Wajib Pajak seperti Surat Setoran Pajak, Surat Perintah Membayar Kelebihan PajakSurat Perintah Membayar
Imbalan Bunga yang diuangkan, Putusan Keberatan dan Banding;
Universitas Sumatera Utara
penyuluhan ketentuan formal perpajakan; pelaksanaan registrasi Wajib Pajak; melakukan kerjasama perpajakan; serta melakukan pelayanan
terhadap Wajib Pajak. 4.
Seksi Penagihan Bertugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak;
penundaan dan angsuran tunggakan pajak; penagihan aktif seperti penerbitan dan penyampaian Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat
Perintah; usulan penghapusan piutang pajak; Melakukan penyitaan dan pelelangan; serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal
Bertugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan; pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan; pengelolaan administrasi
kegiatan sebelum maupun setelah pemeriksaan perpajakan penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak SP3 hingga pengimputan
hasil pemeriksaan ke dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak [SIMP]; pemantauan pengendalian interen; pengelolaan resiko;
kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin; tindak lanjut hasil pengawasan serta penyusunan rekomendasi perbaikan proses bisnis.
6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon
Terdapat 4 empat Seksi Pengawasan dan Konsultasi, yaitu: a.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I menangani Wajib Pajak yang bergerak di bidang Jasa
b. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II menangani Wajib Pajak yang
bergerak di bidang Industri Non Kelapa sawit dan Karet
Universitas Sumatera Utara
c. Seksi Pengawasan Konsultasi III menangani Wajib Pajak yang bergerak di
bidang Perkebunan d.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV menangani Wajib Pajak yang bergerak di bidang Perdagangan Non Kelapa sawit dan Karet.
Masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak; pelayanan penyelesaian
hak Wajib Pajak; bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan; penyusunan profil Wajib Pajak; analisis kinerja Wajib
Pajak; rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi; usulan pembetulan ketetapan pajak; evaluasi hasil banding;
pemantauan proses administrasi perpajakan workflow; penerbitan, pembetulan dan penyimpanan produk-produk hukum; pengawasan
terhadap penyelesaian pemeriksaan pajak dan proses keberatan; penyelesaian permohonan surat keterangan yang diperlukan Wajib Pajak;
serta melakukan pemuktahiran data Wajib Pajak dalam membuat company profile.
7. Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak
Bertugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Pasal 67 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009.Sesuai dengan Pasal 68 ayat 1-4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
62PMK.012009, Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam 4 empat kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya dan setiap kelompok tersebut dikoordinasikan oleh
Universitas Sumatera Utara
pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh setiap Kepala KPP Madya.Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.Untuk jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal
melaksanakan tugasnya Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak di KPP Madya Medan melakukan pemeriksaan pajak menggunakan Teknik Audit
Berbasis Komputer TABK untuk mendapatkan kualitas hasil pemeriksaan yang optimal dan mempercepat proses pemeriksaan.
D. Kinerja Usaha Terkini KPP Madya Medan