80
d. Fasilitas Pendukung.
Potensi dan pengelolaan pariwisata tidak dapat berjalan dengan baik apabila fasilitas pendukung belum tersedia dengan baik, yang dimaksudkan dengan
fasilitas pendukung yaitu promosi pariwisata, informasi pariwisata dan pemasaran pariwisata. Seberapa besar potensi yang ada apabila tidak dipromosikan dengan
baik, maka akan menjadi sia-sia dan tidak bermanfaat, oleh karena itu suatu keputusan yang baik dimana potensi pariwisata yang ada dimanfaatkan dan terus
dipromosiskan kepada dunia luar. Kota Tomohon sebagai kota bunga telah dikenal oleh dunia, dengan
mengadakan even nasional dan internasional Kota Tomohon lebih menguatkan citranya sebagai Kota Pariwisata dunia. Pada tahun 2008 pertama kali dilakukan
even bertaraf internasional yaitu TOF tournament of flower dan juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia MURI dengan
membuat karpet bunga sebesar lapangan sepak bola. Hal ini membuat Kota Tomohon sebagai daerah pemekaran yang sangat berkembang. Pada akhirnya
event ini menjadi program tetap pemerintah dan dilakukan setiap dua tahun sekali, yang terakhir tahun 2012.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa, persaingan pariwisata sangat sengit terjadi, baik daerah maupun Negara-negara berkembang, terus berusaha
meningkatkan sektor pariwisata, karena sangat menjanjikan dikemudian hari. Kesadaran dari pemerintah Kota Tomohon terhadap fenomena tersebut, membuat
pemerintah terus bekerja keras mempromosikan dan mengembangkan sektor
81
pariwisata di Kota Tomohon, dengan mengambil kesempatan sebagai kota pengembangan bunga, pemerintah lebih siap mengambil peluang-peluang yang
ada, sehingga dapat menarik wisatawan.
Tabel 4.4 Panjang Jalan Menurut Pemerintahan yang Berwenang
di Kota Tomohon km Jenis Jalan
2007 2008
2009 2010
2011 Jalan Negara
22,50 22,50
22,50 27,00
27,00
Jalan Provinsi
16,50 16,50
26,50 12,00
12,00
Jalan Kota 280,86
294,10 302,90
333,58 346,00
Jumlah 319,86
333,10 341,90
372,58 385,58
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon Salah satu fasilitas umum berupa jalan, merupakan fasilitas yang sangat
penting dalam pembangunan daerah. Itu tidak terlepas juga untuk pengembangan daerah wisata, kesiapan suatu objek wisata biasanya dilihat yang utama adalah
kesiapan dari jalan menuju objek wisata tersebut. Data diatas memperlihatkan jumlah panjangnya jalan yang ada di Kota Tomohon, baik itu jalan Negara,
provinsi dan kota. Dari tahun 2007-2011 jumlah panjang jalan terus meningkat, dengan kata
lain terus dilakukan perbaikan sarana jalan sampai ke dalam kelurahan-kelurahan, sesuai pengamatan penulis, jalan di kota Tomohon baik adanya. Jika dilihat dalam
objek wisata, jalan baik baik baru terfokus di objek-objek wisata unggulan saja, belum secara menyeluruh mendapat sentuhan dari pemerintah.
82
Mengenai pemasaran, pemerintah harus berhati-hati dan lebih jelas dalam pemilihan pasar untuk pemasaran pariwisata Kota Tomohon, hal itu sangat
diperhatikan, karena jangan sampai nantinya merugikan daerah sendiri, mengingat begitu terbatasnya alokasi anggaran yang diberikan.
Menurut hasil wawancara Penulis dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon, Mogi mengatakan bahwa:
“pemerintah Kota Tomohon terus berusaha melakukan promosi baik mengikuti even nasional dan internasional, dan yang terpenting pemerintah
melakukan event-event untuk menarik wisatawan, adapun juga kerjasama yang dilakukan dengan Negara-negara lain seperti belanda. Pemerintah
telah melakukan studi banding ke belanda untuk melihat dan mempelajari proses pengembangan bunga. Kota Tomohon sendiri sering dijadidikan
tempat pertemuan forum dunia, seperti yang terakhir pertemua Kawanua Sedunia, yang bertempat di Bukit Doa kakaskasen. Kami pemerintah terus
berusaha dan menjual pariwisata Kota Tomohon agar nantinya bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah”. wawancara tanggal 20 maret
2013 Fasilitas pendukung seperti ATM dan agent travel juga sudah banyak
tersedia, namun semuanya masi terdapat di pusat Kota Tomohon, sehingga harus dipersiapkan lagi, karena ada beberapa kawasan wisata yang lumayan jauh dari
pusat kota.
83
Table 4.5 Sarana pendukung promosi pariwisata berupa agen travel perjalanan
dan layanan ATM Banking di Kota Tomohon yaitu:
No Sarana
pengelola Alamat dan no telepon
1 Tomohon wisata international
twister Silvana Kuhon
Kolongan, 3339897 2
Namura Travel Anita Joice Aray
Paslaten 3
Tomohon Pariwisata TOP Ateng
Talete 0431 356824 4
Lokon Wisata TnT George Lolowang
Talete 5
PT. Indigo international Tours Travel
Elvianus J.Tania, SE Matani
6 Limbers TnT
Liem Ti Se Talete
7 PT. Sukses Sejahtera
Kakaskasen III 8
The Vhila Visry Lailadewi
Talete satu 9
ATM Bank Mandiri
Kompleks RS. Bethesda 10
ATM Bank BCA
Jalan raya Tomohon kompleks KFC
11 ATM
Bank BCA Jalan raya Tomhon, kompleks
pertokoan 12
ATM Bank BCA
Kakaskasen, depan pompa bensin
13 ATM
BNI Jalan raya Tomohon, pusat
pertokoan 14
ATM BNI
Walian, kompleks supermarket Cool
15 ATM
BRI Matani
16 ATM
BRI Talete
17 ATM
Bank Mega Matani, jalan raya tomohon
Sumber Data: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon tahun 2012 Berdasarka table 4.5 dimana sarana seperti agent travel dan ATM telah
tersedia begitu banyak, kendalanya mungkin dimana semua kegiatan sarana tersebut masih terfokus dalam satu kawasan, hampir semuanya berada di pusat
84
kota, sehingga perlu lagi penyebaran agar lebih merata dan mudah untuk diakses. Semua fasilitas pendukung kegiatan pariwisata di Kota Tomohon dapat dirincikan
kedalam tabel berikut:
Tabel 4.6 Jumlah Sarana dan Prasarana pendukung Pariwisata di Kota
Tomohon tahun 2012
No Sarana dan Prasarana
Jumlah 1
HotelPenginapan 24
2 RestoranRumah Makan
40 3
Biro Perjalanan 8
4 Café dan Warung Kopi
9 5
Fasilitas Olahraga 8
6 Terminal
1 7
Bank 7
8 Anjungan Tunai Mandiri ATM
9 JUMLAH
106 Sumber Data: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon tahun 2012
e. Keadaan sosial politik dan keamanan