77
c. Sambutan Masyarakat
Untuk meningkatkan potensi dan arus kedatangan wisatawan tidak cukup hanya dengan penyedian sarana dan prasarana, tetapi ada satu aspek yang sangat
penting, yaitu masyarakat itu sendiri. Masyarakat menjadi ujung tombak yang berperan langsung dalam banyak hal. Sikap dan prilaku yang sangat baik akan
memberikan kepuasan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Dianggap hal yang sangat penting, membuat pemerintah Kota Tomohon tidak
berdiam diri, berbagai kegiatan dan pelatihan untuk mesyarakat terus dilakukan pemerintah, baik itu sebagai mitra kerja pemerintah, pelaku ekonomi rumah
tangga, dan juga sebagai tuan rumah yang ramah. Keuntungan dengan adanya pariwisata sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, bisa membuka usaha mikro
seperti, menjual souvenir, menjual makanan khas daerah, dan juga menampilkan tarian-tarian daerah. Semuanya itu akan berdampak terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat sendiri. Senadah dengan hal tersebut, Kepala Bidang Nilai Budaya dan Kesenian
Kota Tomohon mengatakan bahwa: “Pemerintah memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang memiliki relevansi
dengan pengelolaan nilai budaya seperti kegiatan Festival budaya dan Dialog Budaya yang sudah menjadi agenda tahunan Pemerinah Kota
Tomohon. Pemerintah juga membentuk Tim Kesenian yang secara rutin mengadakan latihan atraksi kesenian alam bentuk tarian dan sekaligus
menjadi duta promosi wisata budaya Kota Tomohon dalam setiap pagelaran seni dan budaya. Pemerintah juga mewadai dan memfasilitasi
kelompok-kelompok kesenian yang ada di Kota Tomohon seperti
78
kelompok tari Kabasaran, Maengket, Kolintak dan Musik Bambu yang nantinya akan mengadakan pertunjukan dalam berbagai kesempatan, baik
formal maupun informal”.wawancara tanggal 12 Maret 2013 Dari hasil wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai budaya dan
keragaman yang ada, seharusnya menjadi potensi yang besar, pemerintah secara khusus memahami hal tersebut, sehinggah dilakukan beberapa kegiatan yang
dapat memberikan masukan dan pelatihan kepada masyarakat dan kelompok- kelompok kesenian untuk bekerjasama dengan pemerintah menjaga dan
melestarikan budaya yang ada. Kesadaran dari masyarakat sendiri saat ini mulai tumbuh, masyarakat
menyadari bahwa potensi budaya dan nilai-nilai budaya harus terus dijaga, karena dengan begitu akan menjadi kekuatan bagi Kota Tomohon untuk terus
berkembang dan menunjukan eksistensinya dan terus memberikan sumbangsi bagi pembangunan Kota Tomohon
79
Table 4.3 Data Kunjungan Wisatawan Di Kota Tomohon tahun 2007-2012
Tahun Mancanegara
orang Nusantara
orang
2007 1.821
7.616 2008
2.817 14.936
2009 3.240
12.317 2010
3.954 23.832
2011 4.872
30.576 2012
5.484 54.311
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2012 Dari table 4.3 terlihat jelas bahwa dari tahun ke tahun jumlah kunjungan
wisatawan secara umum baik dari mancanegara dan nusantara terus mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 700 wisatawan mancanegara dan 9.339
wisatawan nusantara pertahunnya. Ini disebabkan karena pemerintah terus melakukan berbagai terobosan-terobosan yang dapat menarik wisatawan untuk
terus berkunjung ke Kota Tomohon, seperti pelaksanaan Tomohon International Flower Festival TIFF, pemelihan Putri Bunga Nasional dan berbagai kegiatan
lainyanya, dimana semuanya itu telah menjadi agenda tetap dari pemerintah untuk terus mempromosikan Kota Tomohon sebagai kota pariwisata, terlebih lagi Kota
Tomohon yang disebut sebagai Kota Bunga.
80
d. Fasilitas Pendukung.