28
Gambar 10. Skema Aksi Sitotoksik Streptozotocin dan Aksi Proteksi Nicotinamide Szkudelski, 2012
PARP-1 = polyadenosine triphosphate [ADP]-ribose polymerase-1, PRPP= 5-
phosphoribosylpyrophosphate, NMN= nicotinamide mononucleotide, Nampt= nicotinamide phosphoribosyltransferase, Nmnat= nicotinamide nicotinic acid
mononucleotide adenyltransferase, = meningkatkan aktivasi, = menurunkan inaktivasi.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian Purna, Raghu dan Goverdhan 2011 tentang aktivitas antidibetik dan hipoglikemia daun Glochidion velutinum dilakukan terhadap
hewan coba tikus yang diinduksi diabetes melitus tipe 2 dengan streptozotocin- nicotinamide. Penelitian tersebut relevan dalam hal metode yaitu induksi diabetes
melitus tipe 2 menggunakan streptozotocin-nicotinamide. Penelitian lain yang relevan adalah penelitian yang dilakukan Kun 2013, yang juga menginduksi
29
diabetes dengan streptozotocin-nicotinamide dan menggunakan senyawa kromiumIII dan asam amino sebagai bahan uji.
C. Kerangka Berpikir
Diabetes terjadi bila tubuh tidak dapat menangani glukosa dan menimbunnya sampai kadarnya dalam darah mencapai tingkat yang
membahayakan. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan metabolisme khususnya karbohidrat di dalam tubuh yang disebabkan kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau kedua-duanya. KromiumIII merupakan salah satu mineral yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat dalam tubuh, yakni dalam meningkatkan asupan glukosa darah masuk ke dalam sel. Kekurangan kromiumIII dapat menghambat asupan
glukosa ke dalam sel sehingga kadar glukosa dalam darah akan meningkat. Pentingnya peranan kromium di dalam tubuh, yaitu kromiumIII, dalam proses
metabolisme karbohidrat menjadikan senyawa kromiumIII sebagai salah satu komponen dalam suplemen yang diperlukan oleh penyandang diabetes melitus.
Penelitian ini menggunakan senyawa CrCl
3
∙6H
2
O sebagai suplemen kromium yang diuji secara in vivo menggunakan hewan coba tikus diabetes
selama 8 pekan untuk diukur kadar gula darah sehingga dapat diketahui pengaruh dari pemberian senyawa CrCl
3
∙6H
2
O.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah tikus Wistar jantan. 2.
Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kadar glukosa darah hewan coba.
3. Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Konsumsi CrCl
3
∙6H
2
O Variabel Terikat : Kadar gula darah hewan coba
Variabel Perancu : Pakan, berat badan, jenis kelamin
B. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat yang Digunakan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sonde oral, jarum dan alat suntik Terumo, timbangan analitik Ohaus, timbangan hewan And,
mikrotube, pemanas, pipa kapiler, kandang, spektrofotometer UV-Vis double- beam Shimadzu UV-1601, botol sediaan, dan alat-alat gelas.
2. Bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuades, Na- CMC didistribusikan oleh PT. Brataco, streptozotocin Sigma, nicotinamide
PT. Cortico Mulia, CrCl
3
∙6H
2
O Merck, susu bersuplemen mengandung Cr-Pic PT. Kalbe Farma Tbk, serbuk glibenklamid PT. Mersifarma Tirmaku
Mercusuana, larutan NaCl 0,9, dan larutan Buffer Sitrat pH 4,5.