Definisi Operasional Variabel Penelitian

8. Suhu kuring resin akrilik 9. Waktu pemanasan termoplastik nilon 10. Suhu pemanasan termoplastik nilon 11. Tekanan pres hidrolik 12. Teknik penyelesaian akhir 13. Waktu perendaman sampel 14. Suhu perendaman sampel

3.3.2 Definisi Operasional

1. Resin akrilik polimerisasi panas adalah bahan resin akrilik yang memerlukan energi panas. Jenis akrilik yang digunakan pada penelitian ini adalah merek QC 20 yang proses pengadonan dan proses kuring dilakukan dengan pemanasan air sesuai dengan petunjuk pabrik. Perbandingan bubuk dan cairan dalam adonan akrilik adalah 9 gram bubuk : 4,5 ml cairan 2. Termoplastik nilon adalah bahan termoplastik yang melunak bila dipanaskan dan diproses menjadi basis gigitiruan dengan sistem injeksi. Jenis termoplastik nilon yang digunakan pada penelitian ini adalah merek Bioplast, yang proses pembuatannya dilunakkan terlebih dahulu pada suhu 230 – 240 °C selama 11 menit kemudian diinjeksikan pada mould. 3. Kekuatan impak adalah energi dibagi lebar dan tebal suatu sampel dalam satuan Joulemm 2 , yang menunjukkan deformitas plastis sehingga terjadinya fraktur. Universitas Sumatera Utara 4. Model induk adalah model yang dibuat dari logam dengan ukuran 80 mm x 12 mm x 3 mm untuk resin akrilik polimerisasi panas dan 80 mm x 12 mm x 2 mm untuk termoplastik nilon 5. Gips keras adalah bahan yang digunakan untuk penanaman model induk dalam pembentukan mould. Jenis gips keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah merek Moldano, pencampuran gips keras dan air dilakukan di dalam mangkok karet dan pengadukan dengan bantuan spatula. Perbandingan gips keras dan air adalah 300 gram gips keras : 90 ml air. 6. Waktu pengadukan adalah waktu yang diperlukan untuk mengaduk gips keras dengan spatula selama 15 detik hingga homogen 7. Proses kuring resin akrilik adalah proses polimerisasi resin akrilik menggunakan waterbath yang dilakukan mulai suhu 70 ˚C dibiarkan selama 30 menit lalu suhu dinaikan menjadi 100 ˚C dibiarkan selama 90 menit Gambar 1 8. Tekanan pres hidrolik adalah tekanan yang diperlukan untuk mengepres kuvet mencapai 1000 psi untuk pertama kali kemudian 2200 psi untuk pengepresan kedua kali. 9. Teknik penyelesaian akhir adalah tindakan yang dilakukan untuk merapikan sampel sehingga diperoleh ukuran yang dimaksud yaitu 80 mm x 12 mm x 3 mm untuk resin akrilik polimerisasi panas dan 80 mm x 12 mm x 2 mm untuk termoplastik nilon. Sampel dirapikan dengan bur fraser kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mandril yang telah dipasangkan kertas pasir dengan nomor 600 sampai didapatkan ukuran yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 10. Waktu perendaman adalah waktu yang digunakan untuk merendam sampel dalam akuades selama 48 jam. 11. Suhu perendaman adalah suhu yang digunakan untuk perendaman sampel dalam larutan akuades yaitu 37°C menggunakan inkubator. Gambar 1. Waterbath Model 1H Fili Manfredi, Italy

3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian