Pembuatan Sampel Kelompok B

4. Kuvet atas ditutup, kemudian dilakukan penekanan pres kembali dengan tekanan 2200 psi. 5. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah agar beradaptasi dengan baik kemudian dibiarkan 15 menit. C. Kuring kelompok A Proses kuring kelompok A dilakukan memakai waterbath. Pengontrolan waktu dan suhu dilakukan selama kuring sebagai berikut : Gambar 3 1. Pada tahap I suhu 70 ˚C dibiarkan selama 30 menit. 2. Pada tahap II suhu dinaikkan menjadi 100 ˚C dan dibiarkan selama 90 menit. 3. Setelah itu dibiarkan hingga mencapai suhu kamar Gambar 3. Diagram Kuring Resin Akrilik Polimerisasi Panas 27

3.6.2.2 Pembuatan Sampel Kelompok B

A. Pembuatan mould 1. Teknik injection-mould dilakukan dengan menggunakan kuvet khusus untuk injeksi Gambar 4 Suhu kamar 70°C 100°C 30 menit 70°C 100°C Suhu kamar 90 menit Universitas Sumatera Utara 2. Bagian dalam kuvet khusus diolesi dengan bahan separasi vaselin 3. Membuat adonan gips keras dengan perbandingan 300 gram gips keras : 90 ml air 4. Adonan gips keras dimasukkan ke dalam kuvet bawah yang telah disiapkan di atas vibrator 5. Model induk dari logam dengan ukuran 80 mm x 12 mm x 2 mm dibenamkan sampai setinggi permukaan adonan gips keras dalam kuvet, satu kuvet berisi 3 buah model induk 6. Gips keras dibiarkan 20 menit hingga mengeras 7. Malam spru sebagai jalan masuk bahan diletakkan pada tepi model induk 8. Olesi seluruh permukaan gips keras dengan vaselin 9. Kuvet atas dipasangkan di atas kuvet bawah dan dikunci hingga rapat 10. Membuat adonan gips keras dengan perbandingan 300 gram gips keras : 90 ml air 11. Adonan gips keras dituang ke dalam kuvet melalui salah satu lubang pengisian pada kuvet hingga kuvet terisi penuh di atas vibrator 12. Setelah gips keras mengeras, kuvet dibuka dan model induk dikeluarkan. 13. Spru dibuang dengan cara disiram menggunakan air panas sampai bersih. Setelah itu kuvet ditutup dan baut kuvet dipasang kembali Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Kuvet Khusus Pembuatan Sampel Termoplastik Nilon B. Pengisian termoplastik nilon pada mould 1. Kuvet khusus ditempatkan di bawah injector dengan ujung spru menghadap ke atas 2. Letakkan aluminium foil pada dasar tabung silinder 3. Butiran termoplastik nilon dimasukkan ke dalam tabung silinder 4. Tabung silinder yang berisi butiran termoplastik nilon dipanaskan dalam alat furnace pada suhu 230 - 240 ˚C selama 11 menit 5. Bagian dasar penutup tabung dilekatkan cincin plastik 6. Setelah bahan termoplastik nilon melunak, tutup tabung silinder menggunakan penutup tabung 7. Tabung silinder diletakkan pada posisi vertikal di atas lubang spru pada kuvet khusus dan bahan termoplastik nilon diinjeksikan ke dalam mould selagi panas kemudian dibiarkan di bawah tekanan selama 3 menit hingga mengeras. Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Injector Pembuatan Gigitiruan Fleksibel

3.6.2.3 Penyelesaian Sampel Kelompok A dan B