5.2.1. Peramalan 5.2.1.1. Definisikan Tujuan Peramalan
Tujuan permalan adalah untuk memprediksi produksi LNG di PT ARun pada tahun 2008. Produksi LNG di tahun 2008 didapat dari data penjualan
produksi LNG di PT Arun pada 2007. Data Produksi dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5.3. Data Produksi 2008
Bulan Produksi M
3
Apr-07 530111.8
May-07 549186.5
Jun-07 524929.8
Jul-07 517381.5
Aug-07 509533.9
Sep-07 517992.7
Oct-07 521606.7
Nov-07 541691.5
Dec-07 544247.5
Jan-08 535889.7
Feb-08 517618.6
Mar-08 518818.1
5.2.1.2. Membuat Diagram Pencar
Berdasarkan data-data penerimaan pada masa lalu dapat digambarkan diagram pencar data tersebut. Dari gambar diagram pencar tersebut akan dapat
dilihat kecenderungan pola data. Dengan demikian akan dapat dipilih metode peramalan yang paling sesuai untuk digunakan. Model pola data histories yang
umum terjadi adalah metode konstan, metode linier, metode kuadratis, metode eksponensial dan metode siklik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar diagram pencar penjualan untuk satu tahun terakhir bardasarkan data produksi LNG di PT Arun pada tahun September 2006-Agustus 2007.
Gambar diagram pencardapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2. Digram Pencar Produksi di PT Arun
Data Produksi Satu tahun
480000 490000
500000 510000
520000 530000
540000 550000
560000
Apr- 07
May- 07
Jun- 07
Jul- 07
Aug- 07
Sep- 07
Oct- 07
Nov- 07
Dec- 07
Jan- 08
Feb- 08
Mar- 08
5.2.1.3. Pilih minimal dua Metode Peramalan yang dianggap sesuai. Dari diagram pencar, maka dapat ditentukan metode peramalan yang akan
digunakan berdasarkan dari kecenderungan pola data terjadi. Berdasarkan diagram pencardari data produksi pada PT Arun NGL, maka
metode peramalan yang dipakai yaitu: a.
Metode Linier b.
Metode Kuadratis c.
Metode Eksponensial 5.2.1.4. Menghitung Paramter-Parameter Fungsi Peramalan
Berdasarkan metode peramalan yang dipilh untuk melakukan peramalan, maka dapat dihitung parameter-parameter fungsi peramalan yang diperlukan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Metode linier
Fungsi peramalan : dt’ = a + bt Derajat kebebasan f=2
Perhitungan parameter-parameter peramalan dengan menggunakan metode linier dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Linier
t dt
t.dt t2
dt’ = a+b.t e = dt-dt’
e2 1
530111.8 530111.80
1 529966.46
145.34 21123.72
2 549186.5
1098373.00 4
530306.34 18880.16
356460441.63 3
524929.8 1574789.40
9 530646.22
-5716.42 32677457.62
4 517381.5
2069526.00 16
530986.10 -13604.60
185085141.16 5
509533.9 2547669.50
25 531325.98
-21792.08 474894750.73
6 517992.7
3107956.20 36
531665.86 -13673.16
186955304.39 7
521606.7 3651246.90
49 532005.74
-10399.04 108140032.92
8 541691.5
4333532.00 64
532345.62 9345.88
87345472.97 9
544247.5 4898227.50
81 532685.50
11562.00 133679844.00
10 535889.7
5358897.00 100
533025.38 2864.32
8204329.06 11
517618.6 5693804.60
121 533365.26
-15746.66 247957301.16
12 518818.1
6225817.20 144
533705.14 -14887.04
221623959.96 78
6329008.30 41089951.10
650 6382029.60
-53021.30 2043045159.31
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
′ =
t t
n dt
t t
d n
b
2
78 650
12 6099008
78 40129951
12 −
− =
b
6084 7900
4 493662647.
2 493079413.
− −
= b
1716 583234.2
- =
b -339.88
= b
Universitas Sumatera Utara
n t
b n
dt n
a
∑ ∑
− =
12 78
339.88 -
12 6329008.3 −
= a
529626.58 2209.22
- 527417.36
= −
= a
a
Maka persamaan linier yang yang diperoleh adalah: dt` =
529626.58
+
339.88 -
t
b. Metode Kuadratis
Fungsi peramalan :dt`= a +bt+ct
2
Derajat kebebasan f= 3 Perhitungan parameter-parameter peramalan dengan menggunakan
metode kuadratis dapat dilihat pada table 5.5.
5.5. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Kuadratis