1,08 juta jiwa, sektor perdagangan 667 ribu jiwa, dan sektor transportasi 220 ribu jiwa. Dan pada tahun 2009 jumlah angkatan kerja mencapai 113.833.280
jiwa, dan sebanyak 104.870.663 jiwa telah bekerja.
4.4 Perkembangan Penanaman Modal Asing PMA
Investasi di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk investasi, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan melalui
pasar modal dengan instrument surat berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi langsung yang dikenal dengan Penanaman Modal Asing
PMA merupakan investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan Pandji, 1995: 48.
Dari tahun 1989 sampai tahun 2009 perkembangan PMA di Indonesia mengalami fluktuasi. Pada tahun 1989 PMA berada pada posisis US 4.718,8
juta. Dan pada tahun – tahun berikutnya PMA selalu mengalami peningkatan, hingga ketika terjadi krisis ekonomi PMA mengalami penurunanan. Dimana pada
tahun 1997 PMA pada posisi US 33.832,5 juta dan tahun 1998 turun menjadi US 13.563,1juta. Hal itu diakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada
saat itu mencapai -13,1 dan dan kondisi inflasi yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan para investor asing menurunkan minatnya untuk menanamkan
modalnya ke Indonesia. Begiru juga dengan tahun 1999 PMA tetap mengalami penurunan menjadi US 10.630,2 juta. Namun pada tahun 2000 PMA mulai
mengalami peningkatan menjadi US 15.413,0 juta. Pada tahun 2001, PMA mengalami sedikit penurunan. Dan pada tahun 2002 sampai 2009 PMA berada
padsa posisi yang tidak stabil, kadang menangalami penurunan dan juga
Universitas Sumatera Utara
mengalami peningkatan. Pada tahun 2008, PMA sebesar US 14.871,4 juta yang pada tahun sebelumnya atau 2007 sebesar US 15.624 juta. Peningkatan PMA
tersebut sejalan dengan respon pengusaha terhadap tingginya harga komoditas ekspor, selain itu juga ditopang oleh keyakinan dunia usaha terhadap prospek
perekonomian ke depan, tercermin dari sentiment bisnis yang meningkat. Pangsa terbesar realisasi PMA pada tahun 2008 diserap oleh sektor pengangkutan dan
telekomunikasi. Pada tahun 2009, PMA mengalami penurunan menjadi US 10.815,3 juta. Hal ini diakibatkan krisis ekonomi global sehingga perumbuhan
ekonomi juga ikut mengalami penurunan. Perkembangan PMA di Indonesia selama kurun waktu 21 tahun dapat
dilihat pada table 4.4 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Perkembangan PMA di Indonesia
Tahun PMA US
1989 4718,8
1990 8750,1
1991 887,0
1992 10340,0
1993 8141,8
1994 23724,3
1995 39914,7
1996 29931,4
1997 33832,5
1998 13563,1
1999 10630,2
2000 15413,0
2001 15044,2
2002 9744,1
2003 13207,2
2004 10277,5
2005 13579,3
2006 15624,0
2007 10341,4
2008 14871,4
2009 10815,3
Sumber: Bank Indonesia Kantor Cabang Medan SEKI 2010
4.5 Analisis dan pembahasan 4.5.1 Intepretasi Model