Perkembangan Angkatan Kerja di Indonesia

4.3 Perkembangan Angkatan Kerja di Indonesia

Menurut Badan Pusat Statistik BPS angkatan kerja merupakan penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja atau pengangguran. Tenaga kerja yang bekerja adalah mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit satu jam secara kontinyu dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi. Pada tahun 1989 jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 76.088.756 orang. Dan sebanyak 73.908.204 jiwa dari mereka telah bekerja. Dan pada tahun – tahun berikutnya yaitu dari tahun 1990-2008 jumlah angkatan kerja selalu meningkat. Walaupun pada tahun 1997 terjadi krisis ekonomi dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, tetapi angkatan kerja tetap mengalami peningkatan yaitu dari 91.324.911 jiwa pada 1997 menjadi 92.734.932 jiwa pada 1998. Tetapi hanya 87.672.449 jiwa dari mereka yang bekerja. Atau mengalami penurunan dari tahun 1997 sebanyak 87.049.759 jiwa. Pada tahun 2002 jumlah angkatan kerja mencapai angka ratusan juta jiwa. Namun persentase yang bekerja mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2006 yang bekerja hanya 95.456.935 jiwa sementara angkatan kerja sebanyak 106.338.935 jiwa. Pada tahun 2008, angkatan kerja sebanyak 111.947.256 dan sebanyak 102.552.750 jiwa dari mereka telah bekerja. Hal itu diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi yan semakin membaik. Universitas Sumatera Utara Perkembangan angkatan kerja di Indonesia selama 21 tahun dari tahun 1989 sampai dengan 2009 dapat dilihat pada table 4.3 berikut ini. Table 4.3 Perkembangan Angkatan Kerja di Indonesia Tahun 1989-2009 Tahun Angkatan Kerja jiwa Penduduk yang Bekerja jiwa 1989 76.088756 73.908.204 1990 77.802.264 75.850.580 1991 78.455.548 76.423.179 1992 80.703.974 78.518.372 1993 80.483.892 79.775.859 1994 85.775663 79.980.165 1995 86.361.261 80.110.060 1996 90.109.582 85.701.813 1997 91.324.911 87.049.759 1998 92.734.932 87.672.449 1999 94.487.178 88.816.859 2000 95.650.961 89.837.730 2001 98.812.448 90.807.411 2002 100.779.270 91.647.615 2003 100.316.007 90.784.917 2004 103.973.387 93.722.036 2005 105.802.372 94.948.118 2006 106.338.935 95.456.935 2007 109.941.359 99.930.217 2008 111.947.256 102.552.750 2009 113.833.280 104.870.663 Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara dalam berbagai tahun 1989-2010 Tahun 2008 penyerapan tenaga kerja terjadi pada seluruh sektor. Dan sektor yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sektor jasa kemasyarakatan Universitas Sumatera Utara 1,08 juta jiwa, sektor perdagangan 667 ribu jiwa, dan sektor transportasi 220 ribu jiwa. Dan pada tahun 2009 jumlah angkatan kerja mencapai 113.833.280 jiwa, dan sebanyak 104.870.663 jiwa telah bekerja.

4.4 Perkembangan Penanaman Modal Asing PMA