1. Karbon dioksida CO
2
, yang merupakan produk metabolisme dan sering digunakan sebagai indikator tingkat pencemaran yang berhubungan dengan kehadiran manusia
di dalam gedung. 2.
Kabon monoksida CO, Nitrogen Oksida NO
x
dan Sulfur dioksida SO
2
, yang merupakan gas anorganik hasil pembakaran serta ozone O
3
yang merupakan produk dari proses photochemical.
3. Senyawa organik, yang berasal dari beragam sumber di dalam dan di luar gedung.
Selain jenis kontaminan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dalam kualitas udara dalam gedung adalah tingkat kebauan smell. Kombinasi bau tertentu dengan sedikit
pengaruh iritasi dari senyawa pada udara di dalam ruang menuntun kita untuk menentukan kualitasnya sebagai bersih atau tercemar.
Jadi untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pencegahan diawali dengan pemberitahuan kepada masyarakat tentang tingkat pencemaran udara di dalam gedung.
Kualitas udara dapat dievaluasi dengan melakukan pengukuran konsentrasi pencemar udara dalam gedung. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul analisis
pengaruh kualitas udara terhadap kadar gas CO dalam gedung auditorium Universitas Sumatera Utara Medan.
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana pengaruh kadar gas CO terhadap kualitas udara dalam gedung auditorium Universitas Sumatera Utara Medan.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah mengukur kecepatan alir udara, suhu udara dan kelembaban udara di gedung auditorium Universitas Sumatera Utara Medan pada lantai
dasar.
1.4. Tujuan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
1. Mengetahui besar kadar gas karbon monoksida di udara pada gedung
Auditorium Universitas Sumatera Utara Medan. 2.
Untuk memantau pengaruh kecepatan alir udara, suhu udara dan kelembaban udara terhadap kadar gas pencemar karbon monoksida.
3. Mengetahui kualitas udara dalam ruang Auditorium Universitas Sumatera
Utara memenuhi standar bagi kesehatan menurut keputusan kesehatan No. 1405menkesSKXI2002.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan informasi tentang kualitas udara terhadap ruangan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi berbagai pihak yang terkait
terhadap pencemaran udara.
1.6. TEMPAT PENELITIAN
Auditorium Universitas Sumatera Utara, Medan
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan masing-masing bab adalah sebagai berikut : BAB I
Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan
masalah, manfaat penelitian, tempat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II
Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang teori yang mendasari penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini membahas tentang alat-alat yang digunakan dalam penelitian, diagram alir penelitian, prosedur penelitian, denah lokasi penelitian dan
teknik analisa data.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Menyimpulkan hasil-hasil yang didapat dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA