Disamping itu, pajak atas capital gain akan efektif jika capital gain tersebut direalisir yang berarti saham tersebut dijual. Sedangkan pajak deviden akan
dibayarkan saat deviden diterima. Berdasar argumen tersebut, deviden seharusnya dibayar rendah, karena menghemat pajak. Pada kenyataannya
investor mempunyai tingkat pajak yang beragam, sehingga efek pajak tidak bisa digeneralisir untuk semua investor, Hanafi, 2004: 368.
2. Biaya emisi flotation Cost Jika perusahaan membayarkan deviden dan kemudian menerbitkan saham,
maka perusahaan akan mengeluarkan biaya emisi saham. Biaya modal saham eksternal lebih besar dibandingkan biaya modal internal, karena biaya emisi,
biaya transaksi, dan biaya underpricing saham. Karena itu perusahaan akan lebih baik membayarkan deviden rendah sehingga tidak harus menerbitkan
saham baru.
2.1.2.4 Berbagai Macam kebijakan Dividen
Menurut Bambang Riyanto, 2001:269 ada macam-macam kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan yaitu antara lain sebagai berikut:
a. Kebijakan dividen yang stabil Kebijakan dividen yang stabil berarti jumlah dividen per lembar saham
yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi. Dividen yang
stabil ini dipertahankan untuk beberapa tahun dan kemudian apabila ternyata pendapatan perusahaan meningkat dan kenaikan pendapat tersebut nampak
Universitas Sumatera Utara
mantap dan relatif permanen, barulah besarnya dividen per lembar saham dinaikkan.
Beberapa alasan yang mendorong perusahaan menjalankan kebijakan dividen stabil antara lain sebagai berikut:
1. Kebijakan dividen yang stabil dapat memberikan kesan kepada investor
bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa mendatang
2. Banyak pemegang saham yang hidup dari pendapatan yang diterima dari
dividen. Golongan ini dengan sendirinya tidak akan menyukai adanya dividen yang tidak stabil, dimana golongan ini menginginkan kepastian
dividen yang dibayarkan.
b. Kebijakan dividen dengan penetapan jumlah dividen minimal plus jumlah ekstra tertentu
Kebijakan dividen ini menetapkan jumlah rupiah minimal dividen per lembar saham setiap tahunnya, dimana cara penetapan dividend payout ini adalah
penetapan junlah dividen minimal plus jumlah ekstra.
c. Kebijakan dividen dengan penetapan dividend payout ratio yang konstan Kebijakan dividen dengan penetapan dividend payout ratio yang konstan
berarti bahwa jumlah dividen per lembar saham yang dibayarkan setiap tahunnya akan berfluktuasi sesuai dengan perkembangan keuntungan netto yang diperoleh
setiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
d. Kebijakan dividen yang fleksibel Kebijakan dividen yang fleksibelmenunjukkan bahwa besarnya dividen
per lembar saham setiap tahunnya disesuaikan dengan posisi finansial dan kebijakan finansial dari perusahaan yang bersangkutan.
2.1.2.5 Jenis-jenis Kebijakan Dividen