Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknis Analisis Data Analisis Deskriptif

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 SetujuS 4 3 Kurang SetujuKS 3 4 Tidak SetujuTS 2 5 Sangat Tidak SetujuSTS 1 Sumber: Sugiono 2005:87 3.6 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan Pada Kantor Direksi PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat yang berjumlah 52 orang. Tabel 3.3 Komposisi Karyawan Pada Kantor Direksi PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat Bidang Jumlah karyawan Umum 17 Hubungan Langganan 18 Perpompaan 6 Distribusi 4 Pengolahan 8 Total 52 Sumber: PDAM Tirta Wampu, Langkat data diolah b. Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh populasi 52 menjadi sampel penelitian atau sampel jenuh, hal ini dilakukan karena populasi penelitian ini tidak terlalu banyak dan untuk akurasi penelitian.

3.7 Jenis Data

Jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari objek penelitian, wawancara Interview dan daftar pertanyaan Questionaire yang disebarkan kepada responden, diolah dalam bentuk data melalui alat statistik. b. Data sekunder Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini diperoleh melalui dokumen perusahaan meliputi profil perusahaan, struktur organisasi dan studi dokumentasi yang diperoleh dari buku-buku ilmiah yang diperoleh sehubungan dengan masalah penelitian yang di teliti.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dalam kegiatan penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan metode, yaitu : 1. Wawancara Interview Melakukan wawancara langsung kepada pihak yang berkompeten atau berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan yang dibutuhkan oleh penelitian ini. 2. Daftar pertanyaan Questionaire Yaitu pengumpulan data dengsn cara mengajukan pertanyaan yang tersusun secara sistematis untuk diisi oleh karyawan secara objektif. 3. Studi Dokumentasi Yaitu mempelajari atau menelaah dokumen atau data-data yang ada dalam perusahaan yang berhubungan dengan judul penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada instrumen penelitian, dalam hal ini adalah kuesioner, untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. 3.9.1 Pengujian Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Gozhali, 2006:45 Instrumen yang digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 22 butir pernyataan. Pernyataan yang berhubungan dengan variabel motivasi X sebanyak 8 butir, variabel pengalaman kerja X2 sebanyak 6 butir dan pernyataan yang berhubungan dengan variabel kinerja karyawan Y sebanyak 8 butir. Dalam penelitian ini sampel uji validitas diambil sebanyak 30 orang Karyawan Bagian Unit Kantor Direksi PDAM Tirta Wampu yaitu yang berada di Pangkalan Brandan dan diolah dengan menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: a Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. b Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan jumlah sampel 30 pada tingkat signifikansi 5 0,05, maka df = n – 2 30 – 2 = 28, nilai r tabel untuk df = 28 adalah 0,361. Sedangkan nilai r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Corelation. Dari pengujian Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows, maka didapat hasil yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 83.2000 67.062 .772 .917 Valid VAR00002 83.1333 70.189 .483 .923 Valid VAR00003 82.6333 73.551 .366 .924 Valid VAR00004 83.0000 69.931 .630 .920 Valid VAR00005 83.0000 71.448 .433 .924 Valid VAR00006 82.9000 70.783 .520 .922 Valid VAR00007 83.0333 70.999 .456 .924 Valid VAR00008 82.7000 72.286 .563 .922 Valid VAR00009 83.0000 70.897 .533 .922 Valid VAR00010 83.1333 67.223 .736 .918 Valid VAR00011 83.0667 66.892 .705 .918 Valid VAR00012 82.9333 67.030 .688 .919 Valid VAR00013 83.0000 71.655 .590 .921 Valid VAR00014 83.0333 71.137 .486 .923 Valid VAR00015 82.9667 71.826 .617 .921 Valid VAR00016 83.2000 70.993 .653 .920 Valid VAR00017 83.0333 73.206 .372 .924 Valid VAR00018 83.0667 66.892 .705 .918 Valid VAR00019 83.0333 71.137 .486 .923 Valid VAR00020 83.0333 71.895 .524 .922 Valid VAR00021 83.0667 70.202 .685 .919 Valid VAR00022 83.1333 67.637 .700 .918 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Pada Tabel 3.4 diatas terlihat Setelah dilakukan pengujian seluruh butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai r hitung Corrected Item-Total Corelation nilai r tabel 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 22 butir. Dimana, 8 butir pernyataan mengenai variabel motivasi X1, 6 butir pernyataan variabel pengalaman kerja X2 dan 8 butir pernyataan mengenai variabel kinerja karyawan Y Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas instrument dalam penelitian ini dilakukan atau dianalisis dengan teknik Cronbach Alfa α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan niai Cronbach Alfa0,60 ghozali, 2006:42. Menurut Ghozali 2005, ”Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesiner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsiste atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengn dua cara yaitu, yaitu; 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2 One Shot atau pengukuran sekali saja”. Sekaran 2000 menyatakan bahwa ”Reliabilitiesless than 0,60 are considered to be poor those in the 0,7 range, acceptable and those over 0,80 good”. Artinya dalah reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik sedangkan 0,7 dapat diterima dan seterusnya 0,8 keatas dinyatakan baik. Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .924 22 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 3.5 dapat dilihat nilai Cronbach Alpha rata-rata seluruh butir pernyataan adalah 0,924 0,60. Maka dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pernyataan reliabel.

3.10 Teknis Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu:

a. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. b. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmograv- Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asimp. Sig. 2-tailed diatas nilai sinifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Gozhali, 2006 2. Uji Heteroskedatisitas Universitas Sumatera Utara Adanya varians varibel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu varibel independen Homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. heterikedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi varibel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. 3. Uji mulitikolinearitas Artinya varibel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolineritas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas varibel terpilih yang tidak dijelaskan oleh varibel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.

c. Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Perkebunan Nusantara Iii Kantor Direksi Medan

14 135 146

Studi Kinerja PDAM Tirta Daroy Banda Aceh – Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Berdasarkan Kualitas Air Olahan Secara Fisika, Kimia, Bakteriologi Dan Sarana Yang Tersedia

0 36 105

PENGARUH KONFLIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang)

3 25 178

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN PDAM KABUPATEN SLEMAN (Studi Pada karyawan PDAM Kabupaten Sleman)

2 29 176

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi : Pegawai Kantor PDAM Surakarta ).

0 1 7

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta.

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

2 4 101

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO

1 2 22

KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM TIRTA MUSI RAMBUTAN UJUNG PALEMBANG

0 0 22