Fungsi Pasar Primer

7. Fungsi Pasar Primer

Fungsi terpenting yang perlu ada di Pasar Primer, dan tercermin dalam ketersediaan sarana dan prasarananya adalah :

7.1. Pembersihan dan Pemilahan ( Cleaning, Sorting and Grading)

Komoditas yang datang dari produsen, perlu dibersihkan dan dipilah sesuai dengan kualitas masing-masing (misalnya kualitas ekspor atau grade A, kualitas

B, C dan D). Dengan pemilahan ini, konsumen atau pedagang yang bergerak di segmen konsumen tertentu dapat membeli barang sesuai dengan kebutuhannya, tidak perlu membeli barang yang tidak dibutuhkan yang akan meningkatkan beban biaya bagi barang yang dijualnya.

Fungsi ini dapat dijabarkan dalam bentuk ketersediaan sarana yang terpadu di lokasi Pasar Primer, dan dapat juga tersebar dalam bentuk sistem pengendalian kualitas yang dimulai dari saat petani mulai menanam sampai panen dan pengiriman ke konsumen. Pengiriman ke konsumen ini dapat secara fisik melalui Pasar Primer, ataupun dalam bentuk mekanisme pengaturan melalui sistem delivery order oleh Pasar Primer.

7.2. Pelelangan

Fungsi ini adalah bagian terpenting dari keberadaan Pasar Primer, karena disinilah proses pembentukan harga terjadi. Seperti kita sadari bahwa keberhasilan suatu proses produksi diawali dengan asumsi harga dalam penyusunan rencana kerja, dan difinalisasi dengan realisasi penjualan pada harga yang sesuai dengan rencana. Kegagalan berbagai skema Kredit Usaha Tani (KUT) dan produksi lainnya selalu terjadi akibat kegagalan realisasi harga. Dengan mekanisme lelang, maka harga dapat dimulai dari tingkat yang cukup realistis untuk semua pihak. Disamping itu, bila diperlukan, sebagai pengendali dan fasilitator perekonomian, pemerintah dapat melakukan intervensi, atau minimal upaya agar pembentukan harga dapat terlaksana pada sasaran yang menguntungkan bagi semua pihak.

Proses pelelangan ini dapat dikatakan sebagai perdagangan Primer, sehingga setiap pedagang di pasar Primer pada dasarnya adalah para peserta pelelangan (walaupun tidak dibatasi hanya para pedagang di pasar primer saja). Sesungguhnya, fasilitas pelelangan merupakan jantung pasar primer.

7.3. Pergudangan, Pengepakan & Transportasi

Dengan adanya volume barang dalam jumlah besar, serta kebutuhan distribusi dari barang tersebut untuk setiap lokasi perdagangan berikutnya atau konsumen besar, maka akan diperlukan fasilitas pergudangan, pengepakan dan fasilitas angkutan yang memadai. Fasilitas ini dapat merupakan bagian dari manajemen pasar atau dilaksanakan oleh unit-unit usaha mandiri yang terkoordinasi dengan manajemen pasar.

Pergudangan ini dapat terdiri atas berbagai bentuk, sesuai dengan syarat yang dituntut oleh setiap jenis komoditas, antara lain gudang pendingin, gudang kering, maupun fasilitas penyimpanan ternak hidup atau ikan. Ketersediaan ini memiliki arti sangat strategis, karena menyangkut sistem Pergudangan ini dapat terdiri atas berbagai bentuk, sesuai dengan syarat yang dituntut oleh setiap jenis komoditas, antara lain gudang pendingin, gudang kering, maupun fasilitas penyimpanan ternak hidup atau ikan. Ketersediaan ini memiliki arti sangat strategis, karena menyangkut sistem

7.4. Area Perdagangan Sekunder

Perdagangan utama dari Pasar Primer, sebenarnya terjadi antara produsen dengan pedagang besar. Selanjutnya pedagang besar ini akan berhadapan dengan konsumen dan pedagang eceran. Fasilitas inilah yang perlu disediakan, agar Pasar Primer ini lebih hidup dan setiap pelaku usaha dapat berkonsentrasi sesuai bidangnya masing-masing. Lokasi “lapak” atau tempat usaha yang ada saat ini berfungsi sebagai sarana perdagangan sekunder, yaitu antara para pemenang lelang (pedagang besar) dengan pedagang perantara berikutnya atau konsumen berskala besar. Pada perdagangan sekunder ini akan terjadi suatu “penyesuaian” harga antar setiap pemenang lelang untuk komoditas yang sama, serta melakukan distribusi ke mitra usaha masing-masing.

7.5. Fasilitas Pendukung

Setiap kegiatan pendukung yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pasar Primer perlu tersedia, seperti pengusaha jasa angkutan, perbankan, distribusi, sarana produksi pertanian, bibit, obat-obatan dan sebagainya perlu mempunyai lokasi kerja yang memadai.

Petani yang telah mendapat quota (jatah) produksi dan jaminan pembelian dari Pasar Primer dapat menggunakan jasa bank untuk memperoleh modal kerja, kebutuhan produksi dan sebagainya dari para pelaku usaha di bidang sarana produksi pertanian.

Dengan demikian Pasar Primer ini juga sebagai suatu lokasi “ one stop shopping ” bagi para petani.

7.6. Sarana Pameran

Sarana pameran tetap ( showroom ) merupakan perwakilan dari produsen yang tidak menyediakan komoditas yang diperdagangkan dalam skala perdagangan yang riil, namun hanya menyediakan dalam bentuk contoh dan informasi saja. Sedangkan sarana pameran tidak tetap bermanfaat untuk mempromosikan suatu jenis atau suatu kelompok komoditas, barang dan jasa dalam kaitan promosi atau pengembangan usaha. Sarana ini dapat dikembangkan menjadi suatu “ trading house ”, dan Pusat I nformasi Pasar yang lebih mengakomodasi peran dan fungsi perdagangan di Pasar Primer secara terpadu.