Threads; ancaman yang muncul bagi internal perusahaan dan lingkungan industri. Adapun kelemahan-kelemahan yang ada adalah sebagai berikut:

4. Threads; ancaman yang muncul bagi internal perusahaan dan lingkungan industri. Adapun kelemahan-kelemahan yang ada adalah sebagai berikut:

a. Ancaman masuknya pemain baru dengan produk yang sama

b. Teknologi pengganti semakin canggih atau lebih maju dari teknologi produk yang ada saat ini

c. Peraturan pemerintah belum mendukung untuk semua fitur yang ada

d. Harga nilai tukar mata uang yang tidak stabil

e. Harga relatif lebih mahal dan fitur lebih sedikit dibanding produk pesaing

  Tabel 4.6 Evaluasi Tabel Internal

  No

  Faktor Internal

  Bobot

  Rangking Nilai

  Kekuatan

  1 Strategi perusahaan menghadapi situasi dan 0,15

  kondisi saat ini maupun masa datang 2 Sumber daya manusia yang memadai dalam

  kuantitas dan kualitas 3 Produk yang ditawarkan memiliki pangsa pasar 0,05

  yang baik 4 Inventori produk dijamin tersedia untuk memenuhi

  permintaan pasar 5 Memiliki prosedur dan sistem informasi lengkap

  6 Memiliki produktifitas dan pendapatan yang terus

  meningkat 7 Memiliki kantor cabang, gudang dan service center 0,05

  di beberapa kota besar 8 Nama produk sudah dikenal di indonesia

  1 Pemberian harga produk kurang kompetitif

  2 Dukungan perusahaan terhadap produk UC kurang 0,05

  efektif 3 Referensi pengetahuan produk dari produsen

  utama kurang efektif 4 Fitur produk lebih sedikit dibanding produk

  pesaing

  TOTAL

  Tabel 4.7 Evaluasi Tabel Eksternal

  No

  Faktor Eksternal

  Bobot

  Rangking Nilai

  Peluang

  1 Masih terbuka kesempatan untuk memasuki

  wilayah baru atau pelanggan baru 2 Akses internet semakin mudah dan murah

  khususnya daerah perkotaan 3 Kebutuhan komunikasi yang bepindah-pindah

  (mobile) 4 Kepercayaan pasar terhadap nama produk cukup

  tinggi 5 Pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup stabil

  1 Ancaman masuknya pemain baru dengan produk

  yang sama 2 Teknologi pengganti semakin canggih atau lebih

  maju dari teknologi produk yang ada saat ini 3 Harga nilai tukar mata uang yang tidak stabil

  4 Peraturan pemerintah belum mendukung untuk

  semua fitur yang ada

  5 Harga relatif lebih mahal dan fitur lebih sedikit

  dibanding produk pesaing 6 Infrastruktur

  diselutuh wilayah indonesia

  TOTAL

  Selanjutnya berdasarkan data yang sama kemudian dituangkan kedalam analisa kuadran :

   Nilai Matriks Evaluasi Internal = Total Kekuatan – Total Kelemahan = 2 – 1,15 = 0,85  Nilai Matriks Evaluasi Eksternal = Total Peluang – Total Ancaman= 1,6 – 1,35 = 0,25

  Dimana nilai matriks evaluasi internal dimasukkan pada sumbu horizontal (kekuatan dan kelemahan), sementara nilai matriks evaluasi eksternal dimasukkan dalam sumbu vertical (peluang dan ancaman), sehingga didapatkan bisnis unified communication PT. Damai Sejati berada di Kuadran I.

  Gambar 4.2 Posisi Kuadran Analisis SWOT

  Adapun positioning pada kuadran I tersebut mengindikasikan bahwa ini merupakan kondisi yang paling baik, perusahan memiliki banyak peluang dan kekuatan. Strategi yang harus diterapkan adalah Strategi SO (Strengths-Opportunity) yakni memanfaatkan kekuatan internal sebuah perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Perusahaan tentunya menginginkan organisasi mereka berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari berbagai tren dan kebijakan eksternal, sering juga disebut strategi pertumbuhan (Growth Oriented strategy) atau strategi agresif (Agresif Strategy)

  Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa dilakukan PT. Damai Sejati dalam penerapan Strategi SO :

  1. Meningkatkan product knowledge di internal perusahaan, Dengan melakukan pengembangan product knowledge di internal perusahaan diharapkan

  semakin banyak fitur-fitur yang sebelumnya tidak terlihat menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual kepada pengguna akhir sehingga bisa menjadi sebuah produk yang dapat dipasarkan sehingga meningkatkan penjualan bisnis unified communication di PT. Damai Sejati.

  2. Meningkatkan pengembangan area bisnis, Salah satu indikator keberhasilan PT. Damai Sejati sampai saat ini adalah mempunyai kantor

  cabang, warehouse dan service center di 12 kota besar dan kantor perwakilan di 15 kota. Dengan meningkatkan area penjualan diharapkan makin besar pula daerah promosi untuk bisnis ini yang dapat dipertanggung jawabkan pengeluaran dana promonya sesuai dengan area masing-masing. Ketersedian barang di gudang dan pelayanan purna jual yang cepat di beberapa pengembangan kota atau area bisnis akan berdampak signifikan untuk menuntun kepercayaan customer menjadi semakin besar terhadap produk unified communication yang didistribusikan oleh PT. Damai Sejati.

  3. Melakukan pendekatan Pricing dan Bundling terhadap pasar yang ada pada saat ini. Diharapkan dengan melakukan bundling dengan produk-produk yang mendukung unified communication dalam satu kesatuan paket akan berdampak terjadinya penurunan harga yang terbungkus dalam satu sistem solusi. Ada beberapa contoh sebagai berikut

  a. Services Bundling : Setiap penjualan barang baru disatukan dalam paket dengan services sehingga diharapkan dengan harga yang relatif tidak naik tetapi pelanggan mendapatkan nilai lebih dari barang yang telah dibeli.

  b. Devices Bundling : kelebihan dari produk unified communication ini adalah menyatukan berbagai sistem yang berbeda dalam kolaborasi antara teknologi telekomunikasi dan IT menjadi satu kesatuan sistem yang dapat berjalan dengan baik, sehingga dengan banyaknya melakukan bundling dengan peralatan lain yang mendukung unified communication ini maka mempunyai kekuatan yang lebih dalam posisi tawar PT. Damai Sejati sebagai pemasok.

  4. Meningkatkan Value Added Produk : Integrasi dengan produk lain untuk meningkatkan nilai tambah bisnis yang sudah dilakukan saat

  ini adalah penting agar bisa menutupi beberapa kekurangan pada produk unified communication yang didistribusikan oleh PT. Damai Sejati. Perusahaan dapat bekerjasama dengan vendor lain sehingga produk-produk tersebut dapat diintegrasikan dan menjadi satu kesatuan sistem solusi dengan produk unified communication yang telah dipasarkan.