Hasil Penelitian

3. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan

a. Penilaian Pengetahuan (Kognitif), Praktik (Psikomotorik), dan Penilaian sikap (Afektif).

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk

kemampuan mengevaluasi.

dan

Penilaian pengetahuan (Kognitif) diantaranya adalah melaksanakan ulangan harian. Ulangan harian bisa tertulis maupun

Sebagaimana Yuni Budiastuti, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII.

lisan.

Kegiatan terpenting dalam evaluasi pembelajaran diantaranya

penilaian

kognitif.

mudah adalah melaksanakan ulangan harian yang dilaksanakan pada setiap KD atau SK. Biasanya ulangan harian dapat berupa tertulis atau lisan. Hal ini tergantung dari materi yang akan diajarkan. Karena bahasa inggris adalah mata pelajaran yang memerlukan evaluasi yang cukup. Tidak hanya itu penilaian kognitif juga membantu siswa dalam memahami dan mengevaluasi materi (Wawancara 15 Maret 2014).

Contoh

Salah satu fungsi penilaian adalah untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis

sebagaimana disampaiakan oleh Ibu Yuni Budiastuti, S.Pd Selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII menegaskan bahwa dalam evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris terbagi atas penilian tertulis (Writing) dan lisan (Listening, Speaking).

dalam

RPP RPP

Penilaian menjadi alat ukur dalam memberikan hasil pembelajaran baik penilaian tes maupun non tes terlebih penilaian non tes yang sering dilakukan oleh guru bahasa inggris berupa ulangan lisan secara bergilir sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Nur Kholis, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII.

Saya menggunakan berbagai macam metode penilaian. Setiap di awal saya selalu melakukan penilaian non-tes yaitu ulangan lisan kepada semua siswa (bergiliran setiap hari, maksimal 3 orang perhari) itu juga sebagai media review materi lalu (Wawancara 1 April 2014).

Selain penilaian kognitif, penilaian ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan

dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari,

Contoh konkret penilaian psikomotorik adalah ujian praktek baik ulangan harian, uts maupun karya wisata yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan semangat dalam belajar bahasa inggris (Wawancara 1 April 2014).

Selanjutnya peran penilaian sikap (afektif) dalam pembelajaran bahasa inggris dapat dijadikan pedoman kenaikan kelas bahwa persyaratan dalam ketuntasan dan kelulusan ujian nasional sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan narasumber Bapak Nur Kholis, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII.

Penilaian sikap (afektif) tentunya sangat diperlukan

proses belajar mengajar. Sebagaimana penilaian sikap dijadikan sebagai persyaratan dalam menentukan kenaikan kelas (UKK) maupun ujian nasional. (Wawancara 1 April 2014).

dalam

Namun berbeda dengan Kustiani Pujiastuti, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas IX salah satu hal terpenting dalam evaluasi pembelajaran adalah penilaian sikap diantaranya catatan perkembangan dan kesulitan belajar. Hal ini dimaksudkan agar guru mengetahui lebih jauh tentang perkembangan anak didik. Sebagaimana hasil wawancara dengan peneliti.

Salah satu hal yang terpenting dalam penilaian sikap adalah memiliki catatan khusus tentang perkembangan pribadi siswa

terkait

dengan kemajuan/

kesulitan

belajar

selama proses

pembelajaran

bahasa inggris.

(Wawancara 2 April 2014).

Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahawa Guru Bahasa Inggris di SMP N 1 Pabelan memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan

dan bahan penyusunan

belajarnya

pembelajaran selanjutnya, seperti saat apresepsi maka akan di review jika materi dianggap sukar dengan menggunakan strategi pembelajaran yang baru dan bisa di kerjakan dengan baik personal maupun kelompok. Selanjunya hasil umpan balik bagi peserta didik dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

rancangan rancangan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

didasarkan pada kompetensi dan indikator yang harus dikuasai siswa yang memuat ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian ini dirancang dalam pembelajaran dalam kurun waktu setengah semester atau semesteran. Dokumen pembelajaran berupa buku penilaian harian yang dimiliki guru. Jenis penilaian beragam dapat dengan tertulis, lembar kerja siswa,

penilaian

ataupun lisan

tergantung materi yang dibahas.

b. Analisis penilaian hasil belajar Pembahasan analisis penilaian hasil belajar di SMP N 1 Pabelan dilaksanakan melalui metode observasi (pengamatan) langsung dengan kepada guru bahasa inggris. Berpedoman pada instrumen penilaian

guru (IPKG-4) Sebagaimana dapat dihasilkan data sebagai berikut:

kinerja

Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Responden Analisis Hasil Belajar Melalui Dokumen IPKG-4

Nilai No

Nama

Analisis Kualifikasi 1 Yuni Budiastuti , S.Pd

62,5 2 Sri Rahayuningsih , S.Pd

62,5 Cukup 3 Nurkholis, S.Pd

62,5 4 Kustiyani , S.Pd

Keterangan : A (amat baik) : 95 – 100 B (baik) : 71 - 96 C (cukup) : 56 – 70 D (kurang) : ≤ 55

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menganalisis nilai pengetahuan (kognitif) dikategorikan cukup sehingga masih perlu perbaikan yang signifikan. Adapun kekurangan yang dapat dihimpun dalam IPKG-4 adalah masih ditemukan guru bahasa inggris di SMP N 1 Pabelan tidak melaksanakan analisis hasil penilaian UH, UTS, UAS termasuk analisis nilai praktik yang meliputi analisis penilaian praktik UH, UTS, UAS.

c. Program tindak lanjut Berdasarkan data observasi yang dilakukan pada tanggal 13 Maret- 05 April 2015 dihasilkan data sebagaimana tabel 4.5 sebagai berikut:

Rekapitulasi Nilai Responden Rencana Tindak Lanjut Melalui Dokumen IPKG-5

Nilai No

Nama

RPL Kualifikasi 1 Yuni Budiastuti , S.Pd

69,23 2 Sri Rahayuningsih , S.Pd

69,23 Cukup 3 Nurkholis, S.Pd

69,23 4 Kustiyani , S.Pd

Keterangan : A (amat baik) : 95 – 100 B (baik) : 71 - 96 C (cukup) : 56 – 70 D (kurang) : ≤ 55

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum program tindak lanjut pembelajaran

maksimal di laksanakan. Hal ini terbukti hanya rata-rata nilai 69,23 point. Hal ini yang menyebabkan kendala

kurang

signifikan dalam pembelajaran bahasa inggris terutama dalam komponen remidial (perbaikan): guru belum maksimal dalam meyusun rencana pelaksanaan

cukup

pembelajaran perbaikan (RPPPb), tidak melaksanakan pembelajaran remidial

teaching). Serta Komponen pengayaan (enrichment): guru

(remidial (remidial

pengayaan (RPPPy)

pembelajaran

melaksanakan pembelajaran

serta

tidak

(enrichment teaching). Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran yang berjalan di SMP N 1Pabelan secara umum terlaksana dengan baik, meskipun masih ditemukan kekurangan. Data peneliti menjelaskan bahwa evaluasi pembelajaran yang meliputi penilaian hasil belajar (IPKG 3), analisis hasil belajar (IPKG 4) dan tindak lanjut (IPKG 5) menghasilkan nilai rata-rata

pengayaan

64.74 dengan nilai kualitatif cukup. Sebagaimana penjelasan tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Responden Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan IPKG 3, IPKG 4 dan IPKG 5

No Nama

Nilai

Penilaian

Analisis

lanjut Kualifikasi

IPKG 3

IPKG 4

IPKG 5 1 Yuni Budiastuti, S.Pd

69,23 Sri Rahayuningsih, 2 S.Pd

69,23 Cukup 3 Nurkholis, S.Pd

69,23 4 Kustiyani, S.Pd

Cukup Keterangan :

Cukup

Cukup

A (amat baik) : 95 – 100 B (baik) : 71 - 96 C (cukup) : 56 – 70 D (kurang) : ≤ 55

dikuatkan berdasarkan hasil angket, dimana evaluasi pembelajaran menunjukan nilai yang cukup dengan rata-rata 65.75, sebagaimana tabel dibawah ini.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Responden Evaluasi Hasil Belajar Berdasarkan Nilai Angket

No

Nama

Nilai

Kualifikasi

1 Sri Rahayuningsih, SPd 68% 2 Nur Kholis, S.Pd

65% Cukup 3 Yuni Budyastuti, S.Pd

65% 4 Kustiani Pujiastuti, S.Pd

Keterangan : A (amat baik) : 95 – 100 B (baik) : 71 - 96 C (cukup) : 56 – 70 D (kurang) : ≤ 55

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dengan Media Komik pada Siswa Kelas IV SDN 1 Manggarmas Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dengan Media Komik pada Siswa Kelas IV SDN 1 Manggarmas Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dengan Media Komik pada Siswa Kelas IV SDN 1 Manggarmas Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 136

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Satu Atap Kedungjati Kabupaten Grobogan

0 0 10

BAB II KERANGKA TEORITIS - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Satu Atap Kedungjati Kabupaten Grobogan

0 0 8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Satu Atap Kedungjati Kabupaten Grobogan

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Satu Atap Kedungjati Kabupaten Grobogan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi KTSP dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 9

BAB II TELAAH PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi KTSP dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 130

BAB III METODE PANELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi KTSP dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 12