Tempat Penelitian

2. Tempat Penelitian

3. Perubahan Energi Listrik

Tempat yang digunakan dalam penelitian Ibayanti,

ini adalah kelas VI-A SD Negeri 2 Sekayu perubahan energi listrik meliputi: 1) energi

Kabupaten Musi listrik menjadi energi cahaya, 2) energi listrik

menjadi energi panas, 3) energi listrik menjadi energi gerak, dan 4) energi listrik menjadi

3. Subjek Penelitian

energi bunyi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI-A semester II SD Negeri 2 Sekayu

4. Metode Demonstrasi

Kabupaten Musi Djamarah & Zain (2010) mengungkapkan

Kecamatan

Sekayu

Banyuasin dengan jumlah siswa 32 siswa bahwa metode demonstrasi merupakan cara

yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 penyajian pelajaran dengan memperagakan

siswa perempuan.

atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang

4. Rancangan Penelitian Siklus I dan

sedang dipelajari, baik benda sebenarnya

Siklus II

maupun tiruan yang sering disertai dengan

a. Perencanaan Tindakan yang meliputi: penjelasan lisan.

menyusun lembar Menurut Mirwan (1980) prinsip metode

pembuatan

RPP,

observasi dan menyusun kegiatan. demonstrasi yaitu melalui pembelajaran yang

b. Observasi: peneliti bekerja sama dengan hendaknya diperagakan, ini berarti bahwa

analisis pembelajaran itu sedapat mungkin diwujudkan

observator

melakukan

pembelajaran untuk sehingga konkrit dan dapat diserap oleh anak-

pelaksanaan

siklus berikut anak dengan berbagai indera. Dengan demikian

merancang

kegiatan

berdasarkan data yang terkumpul. proses pembelajaran akan lebih hidup, begitu

c. Refleksi: peneliti bersama observator pun kesan anak-anak akan hidup, jelas,

melakukan analisis dan refleksi data yang fungsional dan tidak mudah dilupakan.

terkumpul selama kegiatan pembelajaran. Adapun menurut Ali (2007) langkah-

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi langkah

melakukan demonstrasi adalah sebagai berikut:

dalam melaksanakan

tindakan penelitian selanjutnya.

a) Merumuskan tujuan yang jelas tentang

indikator kemampuan apa yang akan dicapai siswa.

d. Indikator

Keberhasilan:

keberhasilan dilihat dari kemampuan

b) Mempersiapkan

siswa untuk dapat memahami dan dibutuhkan dalam proses demonstrasi.

peralatan

yang

menerapkan metode demonstrasi pada

c) Memeriksa apakah semua peralatan itu mata pelajaran IPA materi energi dan dalam keadaan berfungsi baik.

perubahannya yaitu sebesar 80% dari

d) Menetapkan langkah pelaksanaan agar

dalam sampel efisien dan berjalan lancar.

keseluruhan

siswa

penelitian telah mencapai standar KKM SD

e) Menghitung alokasi waktu. Negeri 2 Sekayu dengan nilai minimal 71. f)

Menetapkan tata

ruang

yang

memungkinkan seluruh siswa

dapat

D. Hasil Penelitian

memperhatikan pelaksanaan demonstrasi,

1. Deskripsi dan Hasil Siklus I

g) Menetapkan kegiatan yang dilakukan

yang akan selama pelaksanaan.

Tindakan

pembelajaran

dilaksanakan adalah menggunakan metode demonstrasi. Siswa dalam kegiatan belajar

5. Hipotesis Tindakan

dalam kondisi tidak berkelompok dengan Berdasarkan kajian teori maka dapat di

tujuan siswa dapat lebih optimal dalam kemukakan

memperhatikan dan memahami materi. penelitian ini adalah metode demonstrasi dapat

a. Pelaksanaan

meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi

90 | ISSN : 2459-9743

Jurnal Nasional Pendidikan dan Manajemen Pembelajaran | JurnalGuru Volume I, No. 1, Mei – Juni (2015): 88 -92

II dengan meliputi kegiatan guru dan siswa yang

Proses pembelajaran pada

siklus I pembelajaran

pada

siklus

mengembangkan metode demonstrasi dan terdapat pada kegiatan inti pada Rencana

meningkatkan peran siswa dalam kegiatan ini Pelaksanaan Pembelajaran.

dilakukan agar tujuan dari penelitian dapat tercapai. Peneliti memberikan lebih banyak

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Hasil

kesempatan

untuk

siswa menyalurkan

Belajar Siswa Siklus I

kreativitasnya melalui diskusi perkelompok, persentasi

berperan aktif dalam mendemonstrasikan mengenai materi dan perubahannya.

serta

a. Pelaksanaan Proses pembelajaran pada siklus II

b. Observasi meliputi kegiatan guru dan siswa yang

1) Hasil observasi aktivitas siswa pada terdapat pada kegiatan inti pada Rencana pembelajaran yaitu sebesar 71,43%.

Pelaksanaan Pembelajaran.

2) Hasil observasi aktivitas guru pada pembelajaran yaitu sebesar 73,69%.

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Hasil

c. Refleksi

Siklus II

Berdasarkan penelitian pada siklus I menunjukkan

bahwa

kegiatan

pembelajaran dengan materi energi dan perubahannya

dengan

metode

demonstrasi memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa

b. Observasi

1) Hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaran yaitu sebesar 71,43%.

jika dibandingkan dengan hasil belajar

pada pra siklus yang tercantum pada tabel

2) Hasil observasi aktivitas guru pada

Tabel 2. Perbandingan Persentase

pembelajaran yaitu sebesar 73,69%.

c. Refleksi Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II

Keberhasilan Pra Siklus dan Siklus I

menunjukkan

bahwa kegiatan pembelajaran IPA materi energi dan perubahannya

dengan metode

yang telah mengalami pengembangan mengalami peningkatan. Pada siklus I hanya 46,88% siswa

demonstrasi

Hasil belajar siswa yang mencapai mencapai nilai lebih besar dari 71. Lembar

yaitu sebesar 93,75% observasi

ketuntasan

memenuhi indikator keberhasilan yaitu menunjukkan hasil sebesar 71,43% dan pada

sebesar 80% dari keseluruhan siswa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran

penelitian mencapai sebesar

dalam

sampel

standar KKM SD Negeri 2 Sekayu dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I belum

nilai minimal 71. Hal ini disebabkan berhasil karena belum mencapai indikator

karena siswa lebih aktif dalam kegiatan keberhasilan

pembelajaran. Siswa antusias saat diskusi keseluruhan siswa dalam sampel penelitian

kelompok dan mempresentasikan hasil mencapai standar KKM SD Negeri 2 Sekayu

diskusi kelompoknya. Hasil pengamatan dengan nilai minimal 71. Untuk itu peneliti dan

pada lembar observasi aktivitas siswa observer berkolaborasi untuk meningkatkan

menunjukkan nilai sebesar 92,85% dan hasil belajar IPA siswa dengan melanjutkan

lembar observasi guru sebesar 89,47% penelitian ini ke siklus II melalui perbaikan

juga mengalami peningkatan dari siklus I. strategi pembelajaran.

Perbandingan keberhasilan hasil belajar siswa tercantum pada tabel.