Perkembangan Teknologi Kemampuan Penerapan Teknologi

1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Responden Pe ri n g k a t Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Sumber: Hasil Analisis, 2008 GAMBAR 4.17 PERGESERAN JAWABAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL TEKNOLOGI

4.2.3.1 Perkembangan Teknologi

Komponen perkembangan teknologi pada variabel teknologi berada di urutan kedua dalam setiap tahapan. Perkembangan teknologi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor dari luar Gunungkidul, sehingga masyarakat berperan sebagai pelaku transfer teknologi dari luar. Semua itu tentunya berpangkal tingkat pendidikan dan keterampilan di masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi yang ada tidak mampu terserap dengan baik oleh masyarakat dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah dan keterampilan yang kurang memadai. Hal ini sesuai dengan pendapat semua responden mengenai perkembangan teknologi. Pergeseran jawaban responden terjadi pada R2, yang mengubah variabel perkembangan teknologi pada urutan kedua pada tahap I menjadi urutan pertama pada tahap II dan tidak berubah sampai akhir tahapan. Menurut R2, perkembangan teknologi sama kuatnya dengan kemampuan penerapannya. Jadi, tidaklah berarti bila perkembangan teknologi tidak diaplikasikan oleh masyarakat. Pergeseran jawaban responden dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut: 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Responden Pe ri n g k a t Tahap I Tahap II Tahap III Sumber: Hasil Analisis, 2008 GAMBAR 4.18 PERGESERAN JAWABAN RESPONDEN TERHADAP KOMPONEN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

4.2.3.2 Kemampuan Penerapan Teknologi

Kemampuan penerapan teknologi pada variabel teknologi berada di urutan pertama dalam setiap tahapan. Kemampuan penerapan teknologi berkaitan erat dengan tingkat pendidikan dan keterampilan masyarakat. Di sektor seperti industri, pekerjaan finishing yang belum memenuhi persyaratan yang ditentukan. Seperti pada kerajinan kayu, mebel, perak, sebagian dijual dalam kondisi setengah jadi, sehingga tidak mampu menambah nilai tambah bagi perajin itu sendiri, yang berakibat lambatnya peningkatan kesejahteraan perajin. Kemampuan penggunaan teknologi juga mencakup cara dan manajemen masyarakat agar kegiatannya lebih lancar. Menurut R11, manajemen yang dilakukan masih sederhana. Sebagai contoh pencatatan keuangan usaha tercampur dengan rumah tangga, tenaga kerja yang berasal dari keluarga sendiri tidak diperhitungkan sebagai biaya tenaga kerja. Semua itu mengakibatkan pengusaha tidak memiliki arahan pasti mengenai perkembangan usahanya dan tidak memiliki kemampuan melakukan perencanaan usaha di masa yang akan datang. Pergeseran jawaban responden terjadi pada R8, yang mengubah variabel perkembangan teknologi pada urutan ketiga pada tahap I menjadi urutan kedua pada tahap II dan tidak berubah sampai akhir tahapan. Menurut R8, perkembangan teknologi sama kuatnya dengan kemampuan penerapannya. Jadi, tidaklah berarti bila perkembangan teknologi tidak mampu diaplikasikan oleh masyarakat. Pergeseran jawaban responden dapat dilihat pada Gambar 4.19. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Responden P e ri ngk a t Tahap I Tahap II Tahap III Sumber: Hasil Analisis, 2008 GAMBAR 4.19 PERGESERAN JAWABAN RESPONDEN TERHADAP KOMPONEN KEMAMPUAN PENERAPAN TEKNOLOGI

4.2.3.3 Biaya