Kerangka Analisis Definisi Operasional

Penelitian ini adalah studi deskriptif, yang kegiatannya menyimpulkan data mentah dalam jumlah besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan. Dalam studi deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik Kuncoro, 2003: 172.

1.7.1 Kerangka Analisis

Secara garis besar, proses analisis dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul dapat diketahui dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara makro. Variabel-variabel ekonomi makro yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu tenaga kerja, investasi dan teknologi Disamping ketiga variabel tersebut, masing-masing variabel memiliki komponen-komponen yang mempengaruhinya, sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul menjadi yang terendah dibandingkan dengan kabupatenkota lainnya di Provinsi DIY. Untuk menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi wilayah dimulai dengan analisis penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul selama 2002-2006, selanjutnya untuk memverifikasi dan melengkapi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi digunakan Metode Delphi, dimana metode ini meminta pendapat para pakar expert di bidangnya, termasuk para pemangku kepentingan baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten, akademisi dan pengusaha. Dari hasil analisis diperoleh gambaran kondisi perekonomian daerah yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi sebagai masukan bagi pemerintah daerah. Kerangka analisis penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.4 berikut. Sumber: Hasil Analisis, 2008 GAMBAR 1.4 KERANGKA ANALISIS PENELITIAN Variabel- variabel ekonomi makro yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Proses Output Analisis Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi yaitu investasi, tenaga kerja dan teknologi serta komponen- komponennya dengan Metode Delphi yang merupakan verifikasi dari analisis sebelumnya. Gambaran tentang penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi secara makro investasi, tenaga kerja dan teknologi sebagai masukan bagi pemerintah daerah. Input Analisis Penyebab Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi, yaitu investasi, tenaga kerja dan teknologi selama 2002-2006

1.7.2 Definisi Operasional

Definisi operasional berfungsi untuk menyamakan persepsi mengenai variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Pertumbuhan Ekonomi, adalah perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu daerah, biasanya digunakan Produk Regional Dometik Bruto PDRB. Namun perubahan PDRB yang terjadi dari tahun ke tahun disebabkan oleh dua faktor, yaitu perubahan tingkat kegiatan ekonomi dan perubahan harga- harga. Pengaruh perubahan terjadi disebabkan penilaian pendapatan nasional tersebut menurut harga yang berlaku pada tahun yang bersangkutan. Oleh karena itu, untuk mengetahui suatu pertumbuhan, perlu ditentukan apakah perubahan yang sebenarnya terjadi dalam kegiatan ekonomi dari tahun ke tahun, yaitu dengan menghitung PDRB atas dasar harga konstan. b. Investasi adalah penanaman uang atau modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. c. Tenaga kerja, adalah orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu, pekerja, pegawai dan sebagainya atau orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan. d. Teknologi adalah ilmu tentang teknik atau cara agar proses produksi lebih efisien dan meningkatan nilai tambah.

1.7.3 Kebutuhan Data