Stroke Hemoragik Stroke Iskemik

2.2.4.3.2 Sistem Vertebro -basiler bagian posterior 2.2.5

Gejala Stroke 2.2.5.1 Gejala Stroke Hemoragik Marjono,M et al. 1994 dan Harsono 2003 mengelompokkan gejala stroke hemoragik berdasarkan : a. Gejala Pendarahan Intraserebral PIS Gejala pendarahan ini timbul mendadak dan membu ruk dengan cepat dalam beberapa menit atau jam, sering sampai koma. Nyeri kepala berat, nausea, muntah dan mempunyai ciri khas yaitu adanya darah di rongga subaraknoid pada pemeriksaan lumbal Pungsi. b. Gejala Pendarahan Subaraknoid PSA Pada penderita pendarahan subaraknoid akan di jumpai gejala seperti nyeri kepala yang hebat, kadang -kadang muntah, leher terasa kaku serta kehilangan kesadaran yang sementara dan setelah sadar kembali terdapat gejala kaku kuduk, keluhan silau terhadap cahaya, mual dan fot ofobia.

2.2.5.2 Gejala Stroke Iskemik

Sudomo et al. 1980, Sugianto, P. 2001 dan Mulyadi , et al. 2007 memberikan penjelasan mengenai gejala stroke iskemik,yaitu : 1. Gejala penyumbatan arteri serebri anterior a. Buang air kecil tidak disadari b. Hemiparesis kontralateral dengan kelumpuhan tungkai yang paling dapat dilihat c. Kehilangan kesadaran secara tiba -tiba. d. Gangguan sensibilitas pada tungkai yang lumpuh. e. Secara tidak sadar mengikuti kata -kata orang lain. f. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati . 2. Gejala penyumbatan arteri serebri media a. Mulut jatuh ke satu sisi dan lidah mencong bila di julurkan. b. Kata-kata tidak dapat dipahami afasia, bicara tidak jelas , tidak lancar dan terbata-bata. c. Kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu s isi tubuh. d. Kesadaran menurun. e. Vertigo pusing atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas. f. Gangguan rasa di daerah muka atau wajah dan hanya sebelah saja, biasanya disertai gangguan rasa di lengan dan tungkai hanya sebelah saja. g. Bola mata selalu melirik ke satu sisi saja. h. Tidak dapat membedakan kiri dan kanan. 3. Gejala penyumbatan arteri serebri posterior a. Hilangnya penglihatan, berupa penglihatan yang terganggu , gangguan pandangan tanpa rasa nyeri , sebagian lapangan pandang tidak terlihat dan penglihatan gelap atau ganda sesaat. b. Kesulitan memahami barang yang di lihat , namun dapat mengerti jika meraba atau mendengar suaranya. c. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh, terasa kesemutan dan m ati rasa pada salah satu sisi tubuh. d. Hilangnya kemampuan untuk mengenali dan membedakan warna. 4. Gejala penyumbatan sistem vertebrobasilar a. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik. b. Jalan menjadi sempoyongan atau terjatuh c. Gangguan gerak bola mata d. Kedua kaki lemah sampai tidak bisa berdiri e. Mual, muntah sulit menelan, atau nyeri kepala 5. Gejala akibat gangguan fungsi luhur