Penyetelan Jarak dan Pengaturan Waktu
5.17.5 Penyetelan Jarak dan Pengaturan Waktu
Bentuk peralatan yang
Bagian yang disetel Cara penyetelan
dipakai
1. Jarak antara sisir utama dengan rol pencabut bawah.
2. Jarak antara landasan pencabut dengan rol pencabut bawah, dengan menggunakan step
gauge.
Bentuk peralatan yang
Bagian yang disetel Cara penyetelan
dipakai
3. Kesejajaran dan jarak antara rol-rol pencabut dengan menggunakan trowel gauge
4. Jarak antara ujung jarum sisir utama dengan ujung pisau penjepit, dengan menggunakan trowel gauge.
Bentuk peralatan yang
Bagian yang disetel Cara penyetelan
dipakai
5. Jarak antara posisi terendah ujung jarum sisir atas terhadap rol-rol pencabut atas.
6. Pengukuran besarnya sudut dari posisi sisir atas dengan menggunakan angle-setting.
Bentuk peralatan yang
Bagian yang disetel Cara penyetelan
dipakai
7. Jarak antara poros sisir utama dengan poros sikat pembersih.
8. Jarak antara ujung jarum
Periksa no. 4
sisir atas dengan rol-rol pencabut bawah.
5.17.6 Pemeliharaan
Mesin Pada saat tersebut mesin harus
di doffing. Dengan demikian Pemeliharaan pada mesin panjang sliver pada setiap Combing meliputi :
Combing
doffing selalu tetap, sesuai
1. Pembersihan mesin dengan rencana. Keseragaman Combing secara rutin setiap panjang sliver pada setiap
1 bulan. doffing ini sangat penting untuk
2. Pelumasan gear box setiap can yang direncanakan atau
8 bulan. dipersiapkan pada proses
3. Pembersihan dan pelumas berikutnya nanti yaitu pada an bearing star gear, rachet mesin Drawing. feed roll dan roller weight setiap 3 bulan.
5.17.8 Pengendalian Mutu
4. Pembersihan dan pelumas an cam ball dan bearing Test yang dilakukan untuk roller setiap 4 bulan.
mesin Combing meliputi :
5. Pembersihan detaching roll setiap 1 bulan.
• Berat Sliver
6. Pembersihan dan peluma Hal ini dilakukan dengan san bearing calender roll
menimbang sliver tiap 4 yard dan nipper shaft setiap 6
dan kemudian bulan.
membandingkan dengan
7. Pembersihan dan nipper seti
standarnya
ap 1 bulan.
8. Setting top comb setiap 1 • Ketidakrataan Sliver bulan.
Combing
9. Pembersihan dan peluma Untuk ini digunakan alat san top detaching roll setiap
“User Evernness Tester”,
1 bulan. dengan alat ini langsung dapat diketahui angka
5.17.7 Menentukan Doffing
ketidakrataannya.
Mesin ini doffingnya tidak • Combing Noil otomatis seperti pada lap
Tes ini dimaksudkan untuk former, melainkan di doffing
mengontrol terhadap dengan tenaga manusia.
persentase noil yang terjadi Untuk menentukan kapan harus
serta kerataannya. Untuk ini di doffing diukur dengan
biasanya dilakukan counter. Bila counter yang
penimbangan untuk waktu ditentukan sudah dicapai, maka
tertentu proses, misalnya 20 lampu doffing (biasanya warna
menit.
putih) akan menyala dan mesin
berhenti.
Tapi cara yang baik,
30 detik noilnya ditimbang, dilakukan dengan bagian-
sehingga dapat diketahui bagian waktu. Misalnya tiap
pula ketidakrataannya.
Gambar 5.139 Susunan Roda Gigi Mesin Combing
Keterangan : Roda gigi R 12 : 25 gigi Puli A
: Ø 100 mm Roda gigi R 13 : 40 gigi Puli B
: Ø 420 mm Roda gigi R 14 : 68 gigi Roda gigi R 1 : 24 gigi
Roda gigi R 15 : 62 gigi Roda gigi R 2 : 92 gigi
Roda gigi R 16 : 20 gigi Roda gigi R 3 : 35 gigi
Roda gigi R 17 : 20 gigi Roda gigi R 4 : 35 gigi
Roda gigi R 18 : 20 gigi Roda gigi R 5 : 35 gigi
Roda gigi R 19 : 20 gigi Roda gigi R 6 : 35 gigi
Roda gigi R 20 : 74 gigi Roda gigi R 7 : 37 gigi
Roda gigi R 21 : 42 gigi Roda gigi R 8 : 37 gigi
Roda gigi R 22 : 75 gigi Roda gigi R 9 : 37 gigi
Roda gigi R 23 : 32 gigi Roda gigi R 10 : 37 gigi
Roda gigi R 24 : 44 gigi Roda gigi R 11 : 25 gigi
Roda gigi R 25 : 44 gigi
5.17.9 Perhitungan
Bila roda gigi Rachet berputar 5
Penyisiran
gigi setiap ayunan dan R 23
yang merupakan roda gigi ganti Apabila motor berputar 1400 mempunyai jumlah gigi = 42
RPM, maka putaran sisir utama gigi, maka jumlah penyuapan dapat dihitung sebagai berikut :
lap per penyisiran :
Putaran sisir utama
xx = RPM motor x
B R 2 75 mm
= 6,486 mm
100 24 35 35 5.17.11 Perhitungan
= 1400 x x
Produksi
= 87 Produksi mesin Combing adalah berupa gulungan lap yang
Untuk setiap putaran sisir dinyatakan dalam satuan berat utama, terjadi satu kali per satuan waktu tertentu (lihat penyisiran. Dengan demikian gambar 5.139) maka jumlah penyisiran per menit = 87 kali.
• Produksi Teoritis
5.17.10 Perhitungan
Menurut perhitungan
Penyuapan
penyisiran dan penyuapan, untuk penyisiran 87 kali,
Seperti telah diterangkan sedangkan putaran roda gigi dimuka, bahwa roda gigi Rachet
Rachet adalah 5 gigi dan (Rc) digerakkan oleh batang
roda gigi ganti R 23 = 42 gigi, berayun. Setiap ayunan dari
maka besarnya produksi batang berayun roda gigi
mesin Combing per menit : Rachet dapat diputarkan = 87 x 6,486 mm
sebanyak 4, 5 atau 6 gigi
= 564,28 mm
tergantung dari keperluan.
Kecepatan penyuapan lap Apabila berat lap yang adalah sama dengan kecepatan
disuapkan mempunyai berat permukaan dari rol penyuap.
44 gram per meter maka Banyaknya penyuapan lap per
besarnya produksi mesin penyisiran :
Combing per menit :
putaran roda gigi Rachet ( Rc )
564 , 28 x 44
gram
R 21 22 = 24,83 gram
x x 75 mm
R 22 7
Kalau satu mesin Combing Jadi produksi rata-rata per mempunyai 6 unit
penyisiran, efisiensi mesin =
jam =
= 5,931 kg
94 % dan pemisahan serat pendek = 14 %, maka produksi mesin Combing per Keterangan : jam :
JJJMJ = Jumlah jam jalan
86 menurut jadwal
= 24,83 x 60 x 6 x
x JJB
= Jumlah jam berhenti
JJJE = Jumlah jam jalan