D PENGENDALIAN BAHAYA KHUSUS PADA PEKERJAAN GEDUNG DAN BANGUNAN PERUMAHAN

D PENGENDALIAN BAHAYA KHUSUS PADA PEKERJAAN GEDUNG DAN BANGUNAN PERUMAHAN

54 Tower Crane

a Sertifikasi alat

TC memiliki sertifikat pengesahan dari Depnaker setempat dan masih berlaku.

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

b Operator

Operator harus memiliki Surat Izin Operator yang

angkat - angkut

masih berlaku

Saat memanjat section menuju ke kabin TC, Operator

c menggunakan FullBody Harness yang terhubung

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

dengan Auto Stop dan Tali Carmantel

angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

d Device

Lampu pada Jib berfungsi baik dan tidak ada yang

angkat - angkut

mati

e Terpasang Penangkal Petir dan sudah dilakukan pengukuran dan hasilnya dibawah 5 Ohm

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

f Sling/ Wire Rope yang digunakan memiliki Sertifikat

angkat - angkut

g Operasi

Ada Izin Kerja Pengangkatan yang dilengkapi dengan JSA dan pada perhitungan Kapasitas dan beban

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

h Bila TC yang digunakan lebih dari 1, ada sistem untuk

angkat - angkut

menghindari tabrakan

Ada sistem yang mencegah slewing TC melewati fasilitas umum atau pihak ke 3 saat membawa material Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

2010 : Operator dan petugas pesawat

Dilakukan pemeriksaan Wire Rope secara berkala

angkat - angkut

oleh operator/ inspektor

Ada Rigger/ Signalman yang bersertifikat untuk

memberi aba-aba dan Rigger memeriksa ikatan sebelum dilakukan pengangkatan

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

Saat dilakukan pengangkatan, ada sistem yang

2010 : Operator dan petugas pesawat

memperingatkan orang dibawah bahwa sedang ada

angkat - angkut

pengangkatan (sirine, peringatan, aba-aba dll) Hanya Signalman yang berkomunikasi dengan

Operator melalui HT, Signalman menggunakan

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

Rompi Reflektif

angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

Ada bukti sudah dilakukan Loading Test dan

angkat - angkut

terpasang Rambu beban Max

NO

STANDARD

PENJELASAN

KONDISI AKTUAL / HASIL OBSERVASI

FOTO DOKUMENTASI

REKOMENDASI

N/A

TA TK KA

Tersedia Anemometer untuk mengukur kecepatan

angin, bila kecepatan angin >40km/jam Operasi TC

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

harus dihentikan

angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

Terpasang sabuk TC pada min. setiap 3 lantai atau

angkat - angkut

berdasarkan perhitungan Engineering Tersedia pagar pada area section TC dilengkapi

dengan rambu larangan masuk area TC kecuali

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

Operator TC

angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

Hook Latch dalam kondisi baik, tidak rusak tidak

2010 : Operator dan petugas pesawat

kendor

angkat - angkut

55 Passenger Hoist

a Sertifikasi alat

Passanger Hoist (PH) memiliki sertifikat pengesahan dari Depnaker setempat dan masih berlaku.

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

2010 : Operator dan petugas pesawat

b Operator

Operator harus memiliki Surat Izin Operator yang

masih berlaku

angkat - angkut

c Device

Ada jadwal inspeksi yang dilakukan secara berkala

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

d Mesin dan Kebel-Kabel tersusun rapi di dalam Cage

2010 : Operator dan petugas pesawat

maupun di luar Cage

angkat - angkut

e Operasi

Ada cek list harian sebelum pengoperasian

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun

f 2010 : Operator dan petugas pesawat Ada bukti sudah dilakukan Loading Test dan terpasang Rambu beban Max Orang dan barang

angkat - angkut

g Operator menggunakan HT dan tersedia No. telepon Penting pada Cage

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

h Terdapat pagar pengaman pada jembatan penyeberangan naik PH

angkat - angkut

Terdapat pengaman (railling)/ pintu yang aman pada setiap pemberentian passeger hoist di setiap lantainya

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

Terdapat pelindung bahaya kejatuhan material di area

angkat - angkut

penunggu passeger hoist di lantai paling bawah

Terdapat Foto Operator dan No. HP dan Frequency HT pada Cage

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 9 tahun 2010 : Operator dan petugas pesawat

Terdapat alat pemadam api ringan di dalam Cage

angkat - angkut

56 Gondola

a Sertifikasi alat

Gondola memiliki sertifikat pengesahan dari Depnaker setempat dan masih berlaku.

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 1 tahun

b Operator

Operator harus memiliki Surat Izin Operator yang

1980 : K3 konstruksi

masih berlaku

c Device

Ada jadwal inspeksi yang dilakukan secara berkala

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat angkat angkut & Permenaker No. 1 tahun

d Mesin dan Kebel-Kabel tersusun rapi di dalam

1980 : K3 konstruksi

Gondola

e Operasi

Didalam Gondala terpasang Toe Board untuk mencegah material terjatuh

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

Operator dan pekerja menggunakan FullBody

angkat angkut & Permenaker No. 1 tahun

f Harness yang terhubung dengan Auto Stop dan Tali

1980 : K3 konstruksi

Carmantel

NO

STANDARD

PENJELASAN

KONDISI AKTUAL / HASIL OBSERVASI

FOTO DOKUMENTASI

REKOMENDASI

N/A

TA TK KA

Pada area dibawah Gondola dipasang Baricade untuk

g mencegah orang kejatuhan dan terpasang Rambu

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

ada pekerjaan Gondola di atas

angkat angkut & Permenaker No. 1 tahun

h Counter weight Gondola terpasang sesuai dengan

1980 : K3 konstruksi

pabrikan Tersedia Anemometer untuk mengukur kecepatan

Permenaker No. 5 tahun 1985 : Pesawat

angin, bila kecepatan angin >40km/jam atau kondisi

angkat angkut & Permenaker No. 1 tahun

akan hujan Operasi Gondola harus dihentikan

1980 : K3 konstruksi

Tersedia bantalan pada Gondola untuk mencegah benturan pada dinding bangunan

PP No. 50 tahun 2012 :Penerapan SMK3

Tersedia flow chart evakuasi jika terjadi listrik mati

PP No. 50 tahun 2012 :Penerapan SMK3

57 Pekerjaan Struktur Baja & Atap

a Pekerja

Pekerja pemasangan struktur baja di ketinggian

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

menggunakan Full Body Harness double lanyard

konstruksi

b Operasi

Terpasang Safety Pole pada Truss untuk memasang

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

Lifeline tempat mengkaitkan Hook Full Body harness

konstruksi

c Terpasang jaring baja pada seluruh area dibawah

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

Truss yang mampu menahan beban jatuh 120kg

konstruksi

d Dilarang bekerja diarea dibawah apabila ada

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

pekerjaan diatas

konstruksi

e Terpasang Spanduk dan rambu peringatan bahaya

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

bekerja di ketinggian dan wajib Full Body Harness

konstruksi

Tersedia izin kerja pengangkatan, dilengkapi dengan

f perhitungan kapasitas dan beban serta tension sling,

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

sehingga pengangkatan strukture baja dinyatakan

konstruksi

aman

g Dipasang rambu dan baricade pada saat erection baja Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi

Pekerja Finishing menggunakan APD standard sesuai

58 Pekerjaan Finishing

a Pekerja

dengan potensi bahaya (bekerja dengan semen menggunakan masker dan sarung tangan dll)

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Penumpukan Material finishing di area kerja (bata,

safety and health in construction

b Operasi

hebel, mortar, pasir, partisi dll) tidak mengganggu akses kerja

Sampah dan sisa pekerjaan di kumpulkan terpisah

c dari material yang masih digunakan dan segera dikeluarkan dari area kerja setelah pekerjaan selesai

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

setiap harinya

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Penumpukan material Finishing dan material lainnya

safety and health in construction

d tidak melebihi tinggi 150m

Stek lantai dan dinding di proteksi dengan selang atau

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

e tripleks

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

Lubang Void, Shaft dan

Semua shaft harus ditutup dengan penutup yang

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

59 Area Kerja

a Tepian / Perimeter Lantai kokoh dan dipasang railling pengaman dan dilengkapi

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

dengan Rambu

safety and health in construction

b Semua Void terpasang Railling pengaman, Toe Board Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 dan Jaring pengaman lubang yang kuat konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

NO

STANDARD

PENJELASAN

KONDISI AKTUAL / HASIL OBSERVASI

FOTO DOKUMENTASI

REKOMENDASI

N/A

TA TK KA

Semua perimeter lantai terpasang railling tepian yang terdiri dari 2 lapis (Top Rail min. 110 cm dan Mid Rail

c 60cm) yang kokoh mampu manahan beban dorong 120kg, serta dilengkapi dengan Toe Board (bisa

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

terbuat dari papan - tinggi minimal 10cm - untuk

safety and health in construction

mencegah benda jatuh karena tertendang dll) Semua Shaft, Void dan Tepian lantai dipasang Rambu

d Dilarang Bersandar Pada Railling, Informasi

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

Kedalaman Lubang, Awas Tepian lantai, Gunakan Full

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Body Harness

safety and health in construction Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

e Semua area yang memiliki berbedaan ketinggian lebih dari 50 Cm terdapat railing konstruksi & ILO code of practice 1992 -

safety and health in construction

Semua stek rebar di lantai dan di dinding di proteksi

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

f Stek lantai dan Dinding

dengan material yang tidak membahayakan, seperti

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Selang atau di tutup dengan kotak tripleks

safety and health in construction

g Tangga

Tangga kokoh tidak goyang

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

h Tangga yang terbuat dari kayu tidak boleh kropos dan safety and health in construction tidak boleh di cat

Tangga yang terbuat dari besi, las lasan pada sambungan tidak boleh kropos

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Terdapat jadwal inspeksi tangga dan cek list tangga

safety and health in construction

Sandaran paling atas tangga, memiliki lebih menjorok keatas 1M dari sandaran

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

Terdapat penguat pada alas tangga (karet, balok kayu)

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

agar tangga tidak bergeser pada saat di gunakan

safety and health in construction

Terdapat wing net untuk bangunan dengan ketinggian

m Wing Net / Safety Deck

lebih dari 5 lantai dan wing net terpasang 6 meter dari titik jatuh

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Wing net kokoh dan mampu menahan berat beban

safety and health in construction

jatuh sebesar 120Kg

Wing net bersih tidak terdapat tumpukan sampah dan material yang tidak di gunakan

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

p Safety Net Struktur Proyek Area struktur proyek tertutup selubung safety net yang safety and health in construction dipasang utnuk mencegah material jatuh atau terbang

Seluruh area struktur proyek tertutup safety net yang

dipasang menggunakan pipa khusus atau dipasang pada Scaffolding External

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3 konstruksi & ILO code of practice 1992 -

Larangan Merokok safety and health in construction

Tidak ada Pekerja yang merokok sambil kerja atau di

area kerja Terpasang rambu jalur evakuasi pada lokasi dengan

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

s Jalur Evakuasi

jarak pemasangan yang ideal/ terlihat oleh mata dan

konstruksi & ILO code of practice 1992 -

menuju ke Tempat Berkumpul Evakuasi

safety and health in construction Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

60 Pekerjaan Core Wall

a Pekerja

Pekerja menggunakan full body harness double lanyard, helmet dengan tali dagu dan rompi reflektif

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

Jumping formwork harus sesuai dengan desain

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

b Operasi

engineering

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

NO

STANDARD

PENJELASAN

KONDISI AKTUAL / HASIL OBSERVASI

FOTO DOKUMENTASI

REKOMENDASI

N/A

TA TK KA

c Tersedia akses pekerja yang aman menuju ke

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

jumping formwork dan menuju ke slab lantai kerja

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

d Tersedia rambu bahaya jatuh bebas

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction

e Tersedia metode kerja dengan sequance kerja

Permenaker No. 1 tahun 1980 : K3

beserta risk assessment

konstruksi & ILO code of practice 1992 - safety and health in construction