Chi-square Test Kolmogorov Smirnov Test

Untuk dapat menduga karakteristik distribusi kerugian operasional terlebih dahulu dilakukan perhitungan moment dari data. Dengan mempergunakan data kerugian operasional sebagaimana pada Tabel 3.1, di bawah ini besaran momentnya dapat diketahui sebagai berikut: a. Rata-rata mean n x x i   92 , 3 25 98 25 1 1 2 10 8 7 .......... 4 4 1 2 2                x x x b. Standard Deviasi   1 2     n x x s i     84 , 2 24 193,84 1 25 92 , 3 1 92 , 3 1 92 , 3 2 92 , 3 10 92 , 3 8 92 , 3 7 ....... .......... 92 , 3 4 92 , 3 4 92 , 3 1 92 , 3 2 92 , 3 92 , 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2                             s s s

3.6.1.1 Chi-square Test

Tabel 3.2 merupakan data hasil pengamatan O i dan nilai harapan E i dengan pendekatan Chi-square test dengan mempergunakan data kerugian operasional sebagaimana pada Tabel 3.1. Tabel 3.2 Perhitungan Chi-square Test Distribusi Frekuensi x i O i Px E i [Px n] O i - E i   i i i E E O 2  1 0,020 0,496 0,504 0,512 1 4 0,078 1,944 2,056 2,173 2 6 0,152 3,811 -2,189 1,257 3 3 0,199 4,980 1,980 0,787 4 2 0,195 4,880 2,880 1,700 5 1 0.153 3,826 2,826 2,087 6 3 0,100 2,500 -0,500 0,100 7 1 0,056 1,400 0,400 0,114 8 2 0,027 0,686 -1,314 2,518 9 1 0,012 0,299 -0,701 1,646 10 1 0,005 0,117 -0,883 6,656 Jumlah 25 0,998 24,939 0,061 19,550 Probabilita Px didapat dengan cara sebagai berikut: k e P k k       020 , 92 , 3 92 , 3     e x P   078 , 1 92 , 3 1 92 , 3 1     e x P Sehingga nilai untuk Chi-square test diperoleh sebesar:       k i i i i E E O X 1 2 2 550 , 19 19,550 6,656 1,646 2,518 0,114 0,100 2,087 1,700 0,787 1,257 2,173 0,512 2 2              X X Sedangkan untuk mengetahui derajat kebebasannya dipakai 05 ,   . Maka nilai 2 X tabel didapatkan hasil yaitu k = 25 sehingga db = k – 1 = 24. Maka db = 24 dan 05 ,   sehingga 2 X tabel = 36,415. Dari nilai 2 X tabel dan 2 X hitung yang diperoleh dapat dilihat bahwa hasil dari perbandingan keduanya nilai 2 X tabel lebih besar dari nilai 2 X hitung yaitu 36,415 19,550. Maka H o diterima berarti bahwa distribusi severitas kerugian operasional dari data yang dimiliki didistribusikan menurut distribusi poisson.

3.6.1.2 Kolmogorov Smirnov Test

Tabel 3.3 merupakan hasil yang diperoleh dengan pendekatan Kolmogorov Smirnov test dengan mempergunakan data kerugian operasional sebagaimana pada Tabel 3.1 dengan   x = 3,92 dan s = 2,84. Tabel 3.3 Pehitungan Kolmogorov Smirnov Test Distribusi Frekuensi x i Frek. Frek. Kumultatif   i P Fs   i P Ft       i i P Ft P Fs  1 1 0,04 0,0198 0,0202 1 4 5 0,02 0,0976 0,1024 2 6 11 0,44 0,2501 0,1899 3 3 14 0,56 0,4493 0,1107 4 2 16 0,64 0,6445 0,0045 5 1 17 0,68 0,7975 0,1175 6 3 20 0,80 0,8975 0,0975 7 1 21 0,84 0,9535 0,1135 8 2 23 0,92 0,9809 0,0609 9 1 24 0,96 0,9929 0,0329 10 1 25 1,00 0,9976 0,0024 Probabilita standardized   i P Fs didapat dengan cara nilai dari masing-masing frekuensi kumulatif dibagi dengan banyaknya sampel n. a. Misal x i = 0 , frekuensi kumulatif =1     04 , 25 1   i i P Fs P Fs b. Misal x i = 5 , frekuensi kumulatif =17     68 , 25 17   i i P Fs P Fs Sehingga dari tabel dapat kita ketahui bahwa nilai       i i P Ft P Fs  tertinggi sebagai angka penguji kecocokan data yaitu sebesar 0,1899. Untuk nilai D kritis dipakai 5   , maka akan diperoleh hasil sebesar:   4,62 kritis 5,16 0,895 kritis 17 , 01 , 5 895 , kritis 25 85 , 01 , 25 0,895 kritis 85 , 01 , 895 , kritis                            D D D D n n D Dari sekian banyak nilai D ternyata statistik uji D maksimum adalah 0,1899. Sedangkan nilai D kritis didapat sebesar 4,62. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai D kritis lebih besar dari nilai D maksimum yaitu 4,62 0,1899. Maka H o diterima berarti bahwa distribusi severitas kerugian operasional dari data yang dimiliki didistribusikan menurut distribusi poisson.

3.6.2 Testing Karakteristik Distribusi Severitas