Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir KERANGKA KONSEP

badan yang sesuai, tetapi jangan berusaha menghentikan perjalanannya. Sesuaikan tujuan anda untuk melibatkan kelebihan berat yang sudah didapatkan dan berat yang masih harus dicapai. Perlu tetap diingat bahwa janin masih memerlukan pasokan gizi yang stabil setiap hari selama kehamilan, dan ini hanya datang dari apa yang dimakan. Pantaulah berat badan sejak awal, dan jangan pernah tergoda untuk melibatkan janin dalam diet untuk menguruskan tubuh Murkoff, 2006: 225.

G. Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir

Bertambahnya berat badan ibu sangat berarti sekali bagi kesehatan ibu dan janin. Pada ibu yang menderita kekurangan energi dan protein status gizi kurang maka akan menyebabkan ukuran placenta lebih kecil dan suplai nutrisi dari ibu ke janin berkurang, sehingga terjadi reterdasi perkembangan janin intra utera dan bayi dengan Bayi Berat Lahir Rendah Samsudin dan Tjokronegoro, 1986: 24. Perbandingan tinggi badan dan berat badan berkaitan erat dengan tingginya angka kematian perinatal, bayi dengan berat lahir rendah dan kelahiran dini prematur. Dalam mempengaruhi berat lahir bayi berat badan ibu lebih besar pengaruhnya terhadap berat lahir bayi daripada tinggi badan Ibu Setianingrum, 2005: 129. Menurut Pudjiadi 2002: 8 asosiasi yang positif antar berat badan lahir bayi maupun berat badan ibu, jadi ukuran antropometri ibu hamil sangat mempengaruhi berat bayi yang akan dilahirkan. Menurut Courtney 2002 : 15 berat badan ibu sebelum dan selama kehamilan sangat mempengaruhi hasil dari kehamilan tersebut. Wanita yang berat badannya kurang sebelum kehamilan cenderung akan melahirkan lebih cepat prematur dan Universitas Sumatera Utara melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah BBLR, dan resiko melahirkan BBLR meningkat pada kenaikan berat badan yang kurang selama kehamilan. Kenaikan berat badan ibu selama kehamilan berhubungan langsung dengan berat badan bayinya, dan risiko melahirkan BBLR meningkat dengan kurangnya kenaikkan berat badan selama kehamilan. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat bayi lahir Courtney, 2002: 26. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL

A. KERANGKA KONSEP

Konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara dua variable, yaitu variable independen dan gabungan variable dependen Nursalam,2008: 55. Variable independen dalam penelitian ini adalah peningkatan berat badan selama kehamilan sedangkan variable dependen adalah berat badan bayi baru lahir. Dalam penelitian ini hasil yang diharapkan adalah ada hubungan antara variable yang diukur, yaitu pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi. Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Skema 1. Variable independen dan variable dependen B. HIPOTESIS Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Berat Badan Bayi Baru Lahir Universitas Sumatera Utara Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternative Ha, yaitu ada pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir.

C. DEFENISI OPERASIONAL